Pengakuan Pengemis di Tegal, Lima Jam Dapat Rp 100 ribu – Panturapost.com
Kamis, Mei 26, 2022
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Pengakuan Pengemis di Tegal, Lima Jam Dapat Rp 100 ribu

Raihan Fikri by Raihan Fikri
1 Maret 2018
2 min read
0
81
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Baca Juga

Tak Mau Ikut Anak, Nenek di Tegal Ini Pilih Hidup Seorang Diri di Gubug Reot

Ora Gelem Mélu Anaké, Mbah-mbah nang Tegal Kiyé Milih Urip Dhéwékan nang Gubug

15 November 2021
Sering Minta Uang di Lampu Merah Terminal Kota Tegal, 19 Anak Jalanan Diamankan

19 Bocah Dalanan sing Sokan Njaluki Duwit nang Kota Tegal Diréok Daning Petugas

16 Oktober 2020

TEGAL – Razia gelandangan dan pengemis di Kota Tegal pada Rabu, 28 Februari 2018 lalu menjaring sedikitnya 18 orang. Para penyandang tuna wisma itu diciduk dan digelandang ke Kantor Dinsos untuk didata dan dibina. Ketika hendak diangkut ke truk banyak dari mereka yang meronta-ronta dan kabur.

Salah seorang pengemis yang menolak dibawa petugas adalah Bawon, 70 tahun. Namun, wanita paruh baya yang sedang mangkal di Perempatan Kejambon, Kota Tegal ini tetap saja dipaksa naik truk dan dibawa bersama gelandangan lain.

Saat ditemui Panturapost.id, Bawon mengatakan jika dirinya terpaksa meminta-minta. Sejak ditinggal mati suaminya, tak ada lagi yang biaya untuk hidup dan makan sehari-hari. Anak laki-laki satu-satunya juga hidup susah karena harus menanggung istri dan empat anaknya.

“Pan piben maning, laka duit nggo mangan (Mau bagaimana lagi, enggak ada uang untuk makan),” kata perempuan yang mengaku berasal dari Desa Karanganyar, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.

Sehari-hari, dia berangkat jalan kaki sekitar 500 meter dari rumah ke lampu merah Perempatan Kejambon sekitar pukul 08.00 WIB. Begitu sampai lokasi, dia langsung melancarkan aksinya saat lampu lalu lintas berwarna merah. Satu per satu pengendara yang berhenti dimintai uang. Tanggannya menengadah mengharap belas kasih.

Bagi yang merasa iba, dikasihlah nenek itu uang Rp 1.000-2.000. Uang itu dia kumpulkan di selendang jarit yang melilit tubuh mungilnya. Tak sampai lima jam dia mengemis, sudah dapat Rp 100 ribu. “Ya lumayan, wong kadang cucu saya minta duit ke saya,” katanya.

Setelah merasa cukup, Bawon lalu pergi jalan kaki ke mini market yang lokasinya berjarak sekitar 500 meter. Di sana dia menukar uang recehan dengan uang kertas ke kasir minimarket. Sebelum itu, dia menghitung dan memilah uang receh Rp 200, 500, dan 1.000.

Rabu kemarin, mungkin Bawon sedang tak beruntung. Untuk pertama kalinya, dia terciduk Satpol PP. Dia sempat meronta tapi tenaganya tak mampu untuk melawan.

Setelah didata dan diberi pembinaan oleh Petugas Dinas Sosial, dia belum tahu apakah nanti akan kembali turun ke jalan. “Belum tahu nanti,” katanya.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Tegal, Siti Cahyani, mengungkapkan penanganan gelandangan dan pengemis saat ini memang baru sebatas mendata, membina, dan memulangkan. Pihaknya mengaku belum bisa menampung penyandang masalah keejahteraan sosial ini dalam satu tempat.

“Di sini (Kota Tegal) belum ada penampungannya. Jadi yang bisa kami lakukan baru sebatas itu,” kata dia. (Rhn)

Berita ini sebelumnya sudah ditayangkan di Panturapost.id

Tags: Berita Kota tegaldisos tegalmasalah sosialpengemis di Tegal
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Heboh Warga Tegal Ngaku Nabi: Pemahaman Agama Dangkal hingga Akhirnya Bertobat
Kota Tegal

Heboh Warga Tegal Ngaku Nabi: Pemahaman Agama Dangkal hingga Akhirnya Bertobat

26 Mei 2022
Gelaran Musik dalam Rangka Sedekah Laut di Pantai Suradadi Tegal Diterjang Banjir Rob
Tegal

Gelaran Musik dalam Rangka Sedekah Laut di Pantai Suradadi Tegal Diterjang Banjir Rob

26 Mei 2022
Kadin Siap Kelola Aset Pemkab Tegal yang Mangkrak untuk Atasi Pengangguran
Daerah

Kadin Siap Kelola Aset Pemkab Tegal yang Mangkrak untuk Atasi Pengangguran

25 Mei 2022
Banjir Rob Masih Melanda Pesisir Kota Tegal, Relawan Kecamatan Tegal Timur Dirikan Dapur Umum
Daerah

Banjir Rob Masih Melanda Pesisir Kota Tegal, Relawan Kecamatan Tegal Timur Dirikan Dapur Umum

25 Mei 2022

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Viral, nang Pekalongan Ana Bocah Pacaran Mesum Nyambi Numpak Géyongan

  • Badeg Nemen, nang Pantai Muarareja Ana Bocah Sekolah Konangan Lagi Nyucus

  • Pilihan Kades Wangandalem Brebes Akeh Nemen Hadiahe, Calon sing Kalah Uga Olih Motor

  • Video Sepasang Remaja Pekalongan Mesum di Atas Ayunan Viral di Medsos

  • Crazy Rich di Balik Hadiah 19 Sepeda Motor pada Pilkades Wangandalem Brebes 

  • Kiyé, Wong sing Sugihé Ora Umum sing Mékena Hadiah 19 Motor neng Pilkadés Wangandalem Brebes

  • Sejoli Pelajar Kepergok Sedang Mesum di Pantai Muarareja Tegal, Videonya Viral di Medsos

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 53.5k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Warta Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Infografik
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In