BREBES, Panturapost.com – Meski membantah telah melakukan pemerasan terhadap kepala desa di Losari. Wartawan Bodrex bernama Agus Salim mengakui telah menerima uang senilai Rp 1 juta dari Kepala Desa Pekauman.
Dia juga membenarkan dirinya telah menawarkan uang damai kepada kepala desa untuk menutupi pemberitaan. “Memang kami menawarkan uang kemitraan. Kalau kasih ya selesai, kalau tidak ya tak dimuat,” katanya.
Korban dugaan pemerasan itu ternyata tidak hanya satu orang saja. Agus mengakui jika dirinya telah menerima uang dari tiga kepala desa di Kecamatan Losari. Yakni di Desa Losari Lor Rp 2 juta, Losari Kidul Rp 3 juta, dan Desa Blubuk Rp 1,5 juta. “Ada tiga desa yang menantang (tidak kasih uang kemitraan) lalu saya laporkan ke polisi,” kata Agus.
Kapolres Brebes AKBP Sugiarto membenarkan kasus dugaan pemerasan ini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Brebes. Saat dihubungi, Sugiarto tak memberikan keterangan detail ihwal kasus ini. “Yang jelas sedang ditangani Satreskrim,” katanya.
Baca juga: Cerita Kepala Desa di Losari Brebes Ramai-ramai Tangkap Wartawan Bodrex
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang wartawan abal-abal tersebut diamankan polisi karena diduga memeras Kepala Desa Pekauman, Kecamatan Losari, Brebes. Oknum wartawan dari media cetak mingguan Tipikor tersebut saat ini mendekam di rumah tahanan Polres Brebes.
Penangkapan pelaku bermula dari kecurigaan kepala desa setempat, Warmo. Saat itu, Sabtu, 7 Oktober 2017, Warmo didatangi oknum wartawan bernama Agus Salim di kantornya.
Agus datang dengan modus meminta konfirmasi atas pembangunan jalan yang dananya bersumber dari dana desa. Namun, Agus juga menawarkan kepada Warmo jika tidak ingin diberitakan maka konsekuensinya harus memberikan sejumlah uang.
“Jadi pelaku minta ada uang kemitraan. Maksudnya kalau bayar berita akan dihentikan, tapi kalau tidak bayar maka akan dimuat bahkan dilaporkan ke polisi,” kata Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Losari, Muhammad Toha, saat dimintai konfirmasi, Selasa 10 Oktober 2017. (Rhn)
Discussion about this post