BREBES – M Agus Sofan, 26 tahun, pelaku pengeroyokan berujung maut di Brebes ditangkap polisi, Kamis (5/11/2020). Agus bersama temannya menganiaaya Adlin, 24 tahun, hingga tewas di Alun-alun Brebes pada Kamis dini hari.
Saat ditanya kenapa dia tega menghabisi nyawa korban, Agus mengaku melakukan itu karena masalah asmara. “Ya masalah cewek. Jadi ceweknya (pacar korban) kan suka sama saya.” kata Agus kepada wartawan di Mapolres Brebes.
Menurut Agus, cerita soal itu sampai ke telinga korban. Korban pun tidak terima dan ingin bertemu pelaku pada Rabu (4/11/2020) siang. “Dia (korban) nyamperin saya ke alun-alun. Di sana sempat cekcok. Saya mau ditusuk pake pisau. Tapi saya langsung lari,” ujar Agus.
Pada Kamis malam, pelaku mengajak korban bertemu di Alun-alun Brebes. Bukannya bertemu untuk menyelesaikan masalah, tapi malah ingin menjebak korban.
“Malamnya saya minta ketemuan. Untuk njebak (korban). Terus akhirnya (korban) dipukul pakai paving sama botol kepalanya,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pengeroyokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di depan WC umum Alun-alun Brebes, Kamis dini hari. Korban yang merupakan warga Semendawai Barat, OKU Timur itu meninggal dunia usai dibawa ke RSUD Brebes sekitar pukul 03.30 WIB.
Kanit I Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono menjelaskan, para pelaku menganiaya korban di bagian kepala dengan menggunakan benda tumpul. Yakni, paving blok, pecahan gelas dan botol yang digunakan memukul kepala korban hingga terluka parah.
Tak kurang dari 12 jam, Tim Gabungan Resmob yang dipimpin Kanit I Satreskrim Polres Brebes, Titok Ambar Pramono, akhirnya menangkap salah satu pelaku. Dia merupakan warga Pebatan Kecamatan Wanasari, Brebes. Saat ini polisi juga sedang memburu pelaku lainnya yang masih buron. (*)
Saksikan videonya:
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post