TEGAL – Waduk Cacaban, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu (28/7) siang terlihat sepi. Waduk yang memiliki luas areal 928,7 hektar itu hanya terlihat ramai di beberapa sudutnya.
Pantauan di lokasi, pengunjung yang ada di area waduk hanya terlihat di warung dan gazebo. Perahu wisata di waduk terlihat hanya diparkirkan berjejer.
Salah satu pemilik perahu, Dakuri (52) menuturkan, Senin hingga Sabtu, kerap sepi penumpang perahu. Hanya Minggu saja, waduk ramai. “Pada Senin-Sabtu paling banter lima penumpang. Ramainya baru Minggu mas,” katanya.
Meski sudah bertahun-tahun menjadi penyewa perahu, ia tidak mengetahui alasan sepinya penumpang. “Sudah bertahun-tahun seperti itu. Tapi kayaknya suhu yang panas pas musim kemarau. Jadi penumpang malas untuk keluar,” katanya.
Dakuri mengaku mematok tarif tiap penumpang sebesar Rp 10 ribu. Harga itu untuk semua usia dan paket berkeliling waduk hingga beberapa jam. “Itu umum anak-anak atau dewasa. Sudah bisa keliling selama beberapa jam, maksimal dua putaran waduk,” terangnya.
Khusus Minggu dapat mendapatkan penumpang sekitar maksimal 20 orang. Rata-rata penumpang merupakan rombongan keluarga dan karyawan. “20 penumpang itu untuk satu kali berangkat. Itu maksimal. Biasanya keluarga dan karyawan dari Kabupaten Tegal,” ujar dia.
Bahkan, lanjutnya, kerap menyewakan perahunya digunakan untuk memancing. Tarif menyewa perahu pada Senin-Sabtu Rp 200 ribu, sedangkan pada Minggu Rp 250 ribu. “Tapi hanya sampai Pukul 16.00 WIB,” tandas dia. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post