Perajin Wayang Kulit Makin Berkurang karena Kurang Menjanjikan – Panturapost.com
Kamis, Maret 23, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Edukasi

Perajin Wayang Kulit Makin Berkurang karena Kurang Menjanjikan

saat ini mulai berkurang karena hidup seniman wayang ini tidak terlalu menjanjikan

Latifah Fauziyyah by Latifah Fauziyyah
20 Agustus 2018
2 min read
0
Perajin Wayang Kulit Makin Berkurang karena Kurang Menjanjikan

Kerajinan wayang kulit.

Share on FacebookShare on Twitter

TEGAL – Wayang kulit mempunyai arti filosofi yang cukup bagus yaitu berbeda beda. Sama halnya dengan kita berbeda beda tetapi saling melengkapi dan memberikan esensi keindahan pada setiap tokohnya. Keindahan wayang kulit melalui detail pahatannya saat ini masih diminati pecintanya.

Perajin wayang kulit asal Yogyakarta Sulistyo (50) menuturkan peminat wayang kulit saat cukup banyak. Namun, jumlahnya memang tidak sebanyak dulu.

“Jika orang tua mau jemput bola ke kampus-kampus dan sekolah, mungkin peminatnya akan tambah banyak lagi,” ungkapnya kepada Panturapost.id, Senin, 20 Agustus 2018.

ADVERTISEMENT

Pria yang sudah 30 tahun menjadi perajin wayang ini berharap agar generasi muda terus melestarikan budaya wayang kulit. Sebab dua yakin dua dekade lagi akan hilang jika tidak ada yang melestarikan.

Baca Juga

Sisi Lain Salah Satu Ruang Pamer di Perpus Kota Tegal

Sisi Lain Salah Satu Ruang Pamer di Perpus Kota Tegal

12 Oktober 2022
Wisuda Sastrawan Tegalan Membahana

Wisuda Sastrawan Tegalan Membahana

7 Juli 2022

Sedangkan, lanjut dia, orang-orang di luar negeri seperti Eropa sangat berminat dengan wayang kulit. Orang-orang asing banyak memesan wayang kulit untuk dibuat pameran atau hanya sekadar hiasan saja.

“Sebagai seorang pengrajin wayang kulit, saya mewanti-wanti kepada generasi muda. Supaya menghormati budaya terutama wayang kulit. Karena wayang kulit itu filosofinya bagus sekali. Ada 250 karakter. Tapi karakternya beda beda seperti kita,” ungkapnya.

Sulis menambahkan dukungan pemerintah cukup membantu. Sebagai contoh saat ini di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta satu satunya yang menyediakan pertunjukan wayang kulit secara rutin dari hari senin-sabtu dari pukul 20.00- 22.00 WIB.

“Pertunjukan itu kalo dulu kebanyakan orang orang asing yang datang, setelah kita bagikan ke media sosial peminatnya meningkat,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan seniman wayang kulit saat ini mulai berkurang karena hidup seniman wayang ini tidak terlalu menjanjikan. Hal ini menjadi ketakutan tersendiri bagi Sulis.

“Sekarang orang-orang seni terutama penyungging larinya ke tukang batu, laden tukang batu yang lebih menjanjikan. Khawatirnya, Kalo kembali menyungging lagi tangannya sudah tidak trampil. Namanya budaya butuh kesabaran ketelatenan,” ungkapnya.

Harga wayang kulit saat ini berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 1.000.000 per wayang. Tergantung pahatan dan detail pekerjaanya. Pembuatan wayang kulit sendiri memakan waktu sedikitnya 10 hari untuk 1 wayang kulit pertunjukan. (Panturapost.id)

 

Editor: Muhammad Irsyam Faiz

Tags: Kerajinan wayang kulitperajin wayang kulitseni
Share45TweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Menu Favorit Buka Puasa di Slawi, Gorengan dan Es Buah Masih Mendominasi
Daerah

Menu Favorit Buka Puasa di Slawi, Gorengan dan Es Buah Masih Mendominasi

23 Maret 2023
Dapat Penghargaan sebagai Alumni GMNI Berprestasi, Agus Riyanto: Jaga NKRI dan Pancasila
Daerah

Dapat Penghargaan sebagai Alumni GMNI Berprestasi, Agus Riyanto: Jaga NKRI dan Pancasila

22 Maret 2023
Dimosi Tidak Percaya oleh Klub Renang, Ketua PRSI Brebes Mengundurkan Diri
Berita Utama

Dimosi Tidak Percaya oleh Klub Renang, Ketua PRSI Brebes Mengundurkan Diri

22 Maret 2023
Cegah Tawuran, IKASMA Bentengi Pelajar dengan Sosialisasi Bela Negara 
Daerah

Cegah Tawuran, IKASMA Bentengi Pelajar dengan Sosialisasi Bela Negara 

22 Maret 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Inovatif, Petani Muda di Tegal Modifikasi Alat Siram Tanaman Otomatis yang Lebih Hemat

  • 9 Desa di Brebes Nunggak Pajak hingga Rp 4 Miliar, Bapenda Libatkan Jaksa untuk Penagihan

  • Rindu Alam Guci Semakin Kece, Selain Pemandian Air Panas, Ada Tempat Foto yang Indah

  • Bank Brebes Gandeng Kejaksaan Tangani Kredit Macet yang Mencapai Rp 3,7 Milliar

  • Menelisik Asal usul Desa Sitanggal, Brebes

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tegal dan Brebes Kamis 23 Maret 2023

  • Intelkam Polda Jateng Temui Kelompok Pengolah Ikan Asin di Blok J Pelabuhan Tegalsari Kota Tegal

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.7k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In