BREBES, Panturapost.com – Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes ditimpa musibah perampokan Minggu malam (4/6) sekitar pukul 18.30 WIB. Perampok sempat mengikat dua staf Dinkes.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr. Sri Gunadi Parwoko yang berada di TKP saat dimintai keterangan menjelaskan, ada beberapa ruangan yang digeledah. “Ruangan saya, ruangan Sekdin, ruang bendahara dan ruang brangkas” jelas Gunadi.
Gunadi juga merincikan dari perampok itu, uang GU yang sedianya akan dibayarkan atas kegiatan dinas sebesar 450 juta yang berada di dalam brankas raib digondol perampok. “Itu baru pencairan GU dan Senin besok akan dibagikan,” kata dia.
Selain menggondol uang, perampok juga membawa komputer database CCTV, hal ini membuat rekam jejak perampok hilang.
Berdasarkan keterangan salah satu staf Dinkes yang akan lembur kerjaan Masrukhi (47) dirinya saat itu akan menyelesaikan pekerjaan. Tepatnya setelah sholat tarawih, dirinya menuju kantor, sesampainya di kantor, ia menemukan gelagat yang mencurigakan. “Saya masuk pagar dan mendengar satpam berteriak, akhirnya saya masuk, dan satpam dalam kondisi terikat,” ungkapnya.
Selain satpam bernama Sanuri (61), petugas tanggap darurat 119 Nurudin (35) yang kala itu dapat tugas jaga juga disekap dan diikat di dalam ruangan kepala dinas.
Karena melihat rekan kantornya dalam kondisi terikat, Masrukhi tidak berani masuk yang akhirnya ia menghubungi petugas kepolisian terdekat. Dibantu petugas kepolisian, Masrukhi melepaskan ikatan kedua sandera tersebut.
Hingga kini, pihak kepolisian masih berada di dalam kantor Dinkes untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Dtn)
Discussion about this post