SLAWI – Seorang perempuan di Kabupaten Tegal dibacok secara tiba-tiba oleh orang gila, saat hendak mengantarkan makanan kepada para pekerja di sawah, Selasa (10/9/2019).
Korban tersebut dibacok dan ditusuk dengan menggunakan benda tajam (arit) di pematang sawah areal persawahan milik Sabar di Dukuh Karangdawa Desa Karang Mulya Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal.
Pada pukul 11.30, korban berangkat ke sawah untuk mengirim makanan buruh tani yang sedang bekerja di sawah miliknya (areal persawahan Dukuh Karangdawa.
Sekitar pukul 11.59, korban berjalan melintasi pematang sawah dan berpapasan dengan pelaku. Pukul 12.00, pelaku yang berpapasan dengan korban, setelah beberapa langkah meninggalkan korban, tiba-tiba berbalik badan dan menyerang dari belakang dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya korban mengalami luka bacok di pinggang sebelah kiri.
Rohman (40) warga setempat yang saat itu mendengar teriakan orang minta tolong menceritakan, saat itu ia mendekati suara minta tolong tersebut dan tak lama kemudian ada seorang perempuan sudah tersungkur jatuh dalam keadaan pingsan bersimbah darah. Sedangkan pelaku sudah tidak ada di lokasi kejadian.
Kemudian ia minta bantuan pada warga sekitar dan membawa korban ke Puskesmas Bojong dengan menggunakan kendaraan yang melintas di jalan desa.
Korban pembacokan bernama Suparti (50), warga Dukuh Karangdawa RT 2 RW 4, Desa Karang Mulya Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal itu hingga saat ini masih dirawat dengan keadaan tertancap pisau.
Dari informasi yang dihimpun, kondisi korban masih tertancap pisau di bagian punggung kiri kala dilarikan ke Puskesmas. Lalu dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi. Bahkan hingga dirujuk ke RSUP Karyadi Semarang saat ini
Sementara itu Kades Karang Mulya Mulyono menyampaikan, pelaku mengalami gangguan jiwa semenjak ditinggal isteri dan pernah beberapa kali melukai warga serta dibawa ke RS Magelang.
Kapolsek Bojong, AKP Rudi Wihartana menuturkan pelaku diketahui bernama Muslihudin (49), warga yang masih satu kampung dengan korban. Kini korban dirujuk ke RSUP Karyadi Semarang. “Atas kejadian itu, tersangka kami tahan dan bawa ke Mapolsek Bojong,” ujar dia.
Dengan kejadian ini, dia akan melakukan koordinasi bersama sejumlah pihak di antaranya, Satreskrim Polres Tegal, Dinsos Kabupaten Tegal, dan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. (*)
Editor : Muhammad Abduh
