Perguruan Tinggi Negeri Berdiri di Brebes, Mungkinkah?

BREBES – Mimpi Kabupaten Brebes memiliki sebuah universitas negeri sepertinya masih belum bisa terwujud dalam waktu dekat. Padahal, beberapa tahun lalu sudah ada rencana dan Mou (kerjasama) mendirikan kampus negeri di wilayah Brebes selatan.

Mantan Bupati Brebes Agung Widyantoro pun menantang pemerintahan Bupati Idza Priyanti untuk bisa mewujudkan cita-cita masyarakat kota bawang memiliki universitas negeri.

“Dengan adanya universitas negeri, saya yakin akan meningkatkan kwalitas pendidikan di Brebes. Satu di antaranya juga akan mampu menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ucap Agung Widyantoro saat ditemui usai Musrenbang di Gedung DPRD Brebes, Rabu, 29 Maret 2018.

Apalagi, kata dia, IPM Brebes masih tergolong rendah diantara 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, meskipun angkanya menunjukan peningkatan beberapa tahun belakangan.

“Tentu saja kenaikan IPM ini, Pemkab Brebes patut diapresiasi. Karena mampu menaikan IPM dari tahun ke tahun,” katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, meskipun IPM naik namun masih tergolong rendah. Selain itu, masih banyak anak-anak Brebes yang putus sekolah.

“Berdasarkan data dari IPM itu, menunjukan usia pendidikan di Brebes saat ini hanya sekitar 6,5 tahun. Tapi itu sudah meningkat dari beberapa tahun lalu yang hanya 4 hingga 5 tahun,” ungkapnya.

Menurut Agung yang juga anggota DPR RI Komisi IV ini, kenaikan IPM Brebes belum maksimal. Ia meyakini, pemkab mampu untuk berupaya meningkatkan paling tidak pendidikan hingga 12 tahun.

“Jadi anak-anak di Brebes tingkat pendidikanya rata-rata hanya lulusan SD. Kedepan harus minimal lulus SMA. Ini harus menjadi perhatian serius,” ungkapnya.

Meski begitu, perkembangan pendidikan tinggi di Brebes sudah cukup bagus. Beberapa universitas swasta yang menjadi tempat menumba ilmu ribuan mahasiswa mulai banyak berdiri.

“Harapan saya Pemkab bisa menjalin kerjasama dengan universitas negeri. Misal Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Tapi fakultasnya yang belum ada di prodi universitas yang sudah ada sekarang ini,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Sekda Kabupaten Brebes Emastoni Ezam mengakui keberadaan universitas negeri bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan kwalitas pendidikan di Brebes.

“Tapi kita (Pemkab) juga memberikan kesempatan perguruan tinggi swasta berdiri disini. Karena itu hal positif yang tentu saja dapat menaikan IPM,” beber dia.

Sedangkan beberapa universitas swasta yang berdiri di Brebes, diantaranya Universitas Muhadi Setiabudi dan Universitas Peradaban Bumiayu.

“Diharapkan dengan semakin berkurangnya anak putus sekolah dan beberapa universitas swasta nanti pasti akan menjadi embrio berdirinya universitas negeri di Brebes,” pungkas dia. (Nugroho)