BREBES – Polisi melakukan autopsi terhadap mayat wanita yang ditemukan di kebun tebu Desa Kersana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Hasilnya, wanita 45 tahun itu diduga jadi korban pembunuhan.
Kasatreskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah mengatakan, proses autopsi dilakukan selama sekitar tiga jam oleh sejumlah dokter forensik dari Polda Jateng.
Hasil autopsi menyebutkan, terdapat bekas kekerasan benda tumpul di beberapa bagian tubuh korban. Selain itu ada luka di leher korban.
“Korban meninggal karena kekurangan oksigen setelah dicekik dengan tangan kiri pelaku,” kata Syuaib Abdullah di Mapolres Brebes, Senin (10/1/2022).
Selain dibunuh, korban juga diduga dirampok. Sebab, perhiasan milik korban yakni kalung seberat 6 gram dan sepasang anting seberat 1,5 gram juga raib.
Sebelumnya, warga Desa Kersana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes digegerkan dengan penemuan jasad wanita di kebun tebu desa setempat Minggu (9/1/2022). Diketahui, korban bernama Turunin (45) warga Desa Limbangan, Kecamatan Kersana.
Saat ditemukan posisi jasad wanita tergeletak dan terlentang. Selain itu, terdapat sejumlah luka di bagian tubuhnya. Tak jauh dari lokasi penemuan jasad korban, terdapat satu buah sepeda tergeletak.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini. Termasuk memburu pelaku yang menghabisi korban.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, sepeda onthel yang dipakai korban berangkat ke sawah, sandal, botol minuman, sepatu pria warna hitam, dan beberapa barang lainnya.
“Dari hasil pemeriksaan sementara kasus ini mengarah ke pencurian dengan kekerasan. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat pelakunya bisa tertangkap, dan kami mohon doa masyarakat agar kasus ini segera terungkap,” pungkasnya. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post