BREBES – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Satkorcab Banser Kabupaten Brebes mengeluarkan pernyataan sikap ihwal pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat. Adapun pernyataan sikap dihadiri ratusan anggota GP Ansor dan banser di Kantor PCNU Kabupaten Brebes di kompleks Islamic Center, Kamis 25 Oktober 2018.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Brebes, Ahmad Munsip usai membacakan pernyataan sikap, meminta kepada seluruh kader Ansor dan Banser di Kabupaten Brebes agar tetap kondusif dan tidak terprovokasi oleh pihak manapun atas peristiwa yang terjadi di Garut.
“Jadi pesan kami kepada masyarakat Brebes termasuk anggota Ansor dan Banser mencapai 11 ribu orang lebih. Intinya insiden di Garut beberapa hari lalu yang beredar itu fitnah,” ucap Ahmad Munsip.
Pada insiden pembakaran bendera, seolah – olah Ansor dan Banser ini anti tauhid. Padahal, menurut Musip, bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid tersebut adalah bendera organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Kita tegaskan lagi, anggapan atau tudingan seolah-olah Ansor dan Banser anti tauhid itu adalah fitnah yang luar biasa. Karena bendera yang dibakar itu adalah sesuai dengan keterangan yang disampaikan oleh pihak Polri itu merupakan bendera HTI sebagai organisasi yang terlarang,” tegasnya.
Tak hanya itu, GP ansor telah berkomunikasi dengan sesama organisasi lain untuk menjaga kondusifitas di masyarakat. “Kita juga terus menjalin komunikasi yang baik dengan sesama organisasi lain agar tercipta situasi yang kondusif,” jelasnya.
Sedangkan isi surat pernyataan sikap tertanggal 25 Oktober 2018 sebagai berikut :
- Pembakaran bendera pada acara peringatan hari santri pada 22 Oktober 2018 di Alun-alun Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut adalah bendera HTI yang tidak lain organisasi massa terlarang di Indonesia dan bukan pembakaran kalimat tauhid.
- Menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Brebes agar tidak terprovokasi isu-isu agama yang dikembangkan oleh HTI sebagai ormas terlarang.
- Kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk menahan diri dan tetap satu komando atas perintah ketua PC GP Ansor dan Kasatkorcab Banser Kabupaten Brebes.
- Kepada kader Ansor dan Banser Kabupaten Brebes dimohon untuk selalu berdoa, bermunajat kepada Allah SWT semoga Kabupaten Brenes dan bangsa Indonesia tetap aman, damai, dan selalu terjalin persatuan dan terhindar dari perpecahan.
Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Brebes, Ahmad Munsip dan Satkorcab Barisan Ansor serbaguna, Muhammad Ikhwan. (Panturapost.id)
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post