TEGAL – Persekat Kabupaten Tegal U17 harus menelan pil pahit setelah tersingkir di babak penyisihan Piala Soeratin. Laskar Ki Gede Sebayu muda gagal, setelah mengalami dua kali kekalahan beruntun.
Kekalahan dua kali dialami saat melawan Persibas Banyumas dengan skor 2 – 0 pada Selasa (7/12/2021) dan 1 – 2 saat melawan Persekap Pekalongan, Rabu (8/12/2021) di Stadion Widya Manggala Krida – Kabupaten Pekalongan.
Dengan hasil yang diperoleh, Persekat Kabupaten Tegal U17 ini dinyatakan gagal melaju ke tahap selanjutnya. Karena hanya finish di posisi juru kunci dengan tanpa poin atau 0.
“Alhamdulillah, kalah menang kita tetap bersyukur. Banyak PR untuk pembinaan pemain muda Kabupaten Tegal,” tutur Manajer Tim Persekat U17, Rizki Setiawan pada awak media setelah pertandingan, Rabu (8/12/2021).
“Mohon maaf, Persekat muda belum bisa memberikan yang terbaik. Dengan hasil ini, ” target tahun depan Insyaallah kita bisa lebih baik lagi,” tegasnya
Sementara itu, Rusmanto, skaterz asal Pendawa, Lebaksiu menyayangkan Persekat U17 harus berhenti di putaran grup. “Kecewa pasti, tapi ini juga menjadi peringatan bagi kita semua agar lebih peduli pada pembinaan usia muda.”
Selain itu, tambah Rusmanto, untuk event berkelas seperti ini seharusnya juga dipersiapkan dengan matang. “Tidak seperti saat ini, tidak sampai 2 minggu masa persiapannya,” cetus dia.
Sebelumnya, Persekat Kabupaten Tegal dalam penyisihan Piala Soeratin U 17 satu grup bersama Persibas Banyumas U 17, Persekap Kabupaten Pekalongan U17. Sementara hasil klasemen akhir babak penyisihan, Persekap Kabupaten Pekalongan 6 poin, Persibas Banyumas 3 poin, Persekat Kabupaten Tegal 0 poin. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post