SLAWI – Pengunjung memadari kawasan Alun-alun Hanggawana Slawi, Kabupaten Tegal di hari pertama dibukanya kegiatan Car Free Day (CFD), Minggu (19/7). CFD Alun-alun Slawi ini dibuka setelah sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal malakukan simulasi.
Mulai pukul 07.00 WIB, kendaraan satu persatu dari wilayah Slawi dan sekitarnya terlihat masuk ke kawasan Alun-alun. Sejumlah titik area parkir baik di seputaran Alun-alun nampak dipenuhi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Bahkan, area parkir memenuhi jalan raya menjelang akses masuk baik dari arah barat, timur maupun utara.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal, Uwes Qoroni membenarkan bahwa hari ini merupakan hari pertama dibukanya kegiatan CFD Alun-alun Hanggawana Slawi. Meski demikian, pelaksanaan CFD tetap mengacu pada protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan ini dilakukan untuk mencegah adanya penularan COVID-19. Saya pun berpesan agar warga yang datang ke kawasan Alun-alun harus taat dan menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Untuk itu, lanjut Uwes, setiap pintu masuk kawasan CFD Alun-alun Hanggawana Slawi, ditempatkan personil dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka bertugas untuk memeriksa suhu tubuh baik pedagang maupun pengunjung. Dan harus diingat, antara pedagang dengan pengunjung juga harus menerapkan jaga jarak minimal 1,5 meter.
”Para pengunjung sebelum masuk akan dicek suhu tubuhnya oleh petugas. Bagi yang tidak pakai masker juga dilarang masuk ke kawasan alun alun,” ujarnya.
Menurutnya, dari hasil pemantauan pelaksanaan CFD, semua pedagang sudah mengenakan masker. Kemudian, di area utama, yakni lapangan Alun-alun juga bersih dari pedagang. Karena para pedagang diperbolehkan berjualan di kanan kiri komplek kantor Setda dan arah patung obor.
”Jadi clear and clean untuk area lapangan Alun-alun, tidak ada pedagang yang berjualan disana,” ungkapnya.
Sesuai pendataan, saat ini ada sekitar 100 pedagang di sekitar kantor Setda, 243 pedagang depan kantor Setda dan 46 pedagang di depan Radio Slawi FM. ”Untuk area parkir memang kita tempatkan di sepanjang jalan sekitar Alun-alun,” pungkasnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post