BREBES, Panturapost.com – Plt. Bupati Brebes Budi Wibowo mewanti-wanti kepada para pejabat yang baru dilantik untuk berhati-hati. Mereka diminta tidak meniru apa yang dilakukan oleh pejabat di Klaten. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Pejabat Bupati Klaten tertangkap tangan oleh KPK terkait kasus makelar jabatan.
Budi mengingatkan, sebagai pemimpin di lingkungan organisasi masing-masing, para pejabat harus berkomitmen dengan sumpah janji yang telah diucapkan. “Pemimpin itu harus punya integeritas. Jangan sampai apa yang ada di Klaten itu terjadi di Brebes,” ujar dia kepada para pejabat yang baru saja dilantik di Pendapa Kabupaten Brebes, Rabu, 4 Januari 2017.
Budi Wibowo menjamin mutasi dan rotasi jabatan yang baru saja digelar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes ini bersih dari makelar jabatan. “Kami tentu sudah bergerak dari hulu ke hilir. Kami upayakan jangan sampai terjadi (makelar jabatan),” kata dia.
Simak pernyataan Budi Wibowo di video berikut ini:
Sebagaimana kajian yang dilakukan dia, secara normatif, pejabat yang akan dikukuhkan harus memenuhi persyaratan administrasi. Selain itu, mereka harus memiliki kompetensi jabatan. “Jadi kami jamin ini betul-betul tidak ada (makelar jabatan),” ujar dia.
Sebagai informasi, sebanyak 571 pejabat di lingkungan Pemkab Brebes dilantik dan dikukuhkan pada jabatan baru pasca ditetapkannya struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru. Pejabat eselon II, III dan IV tersebut diambil sumpah langsung oleh Plt Bupati Brebes.
Adapun pejabat yang dilantik itu adalah Sekda Brebes, Asisten Sekda dan pejabat eselon II lainnya. lalu dilanjut pejabat golongan III dan IV yang diambil sumpah karena rotasi, mutasi, promosi atau hanya pengukuhan ulang.
Pelantikan yang sejatinya dijadwalkan pada 2 Januari lalu itu terpaksa diundur karena baru keluarnya persetujuan dari Mendagri.
Ada beberapa menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt). Di antaranya adalah Kepala Dinas adalah Edy Kusmartono pada Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah, Tahroni di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan Mayang Sri Herbimo di Dinas Kominfo dan Statistik. (Rhn)
Discussion about this post