TEGAL – Tim Resmob Kepolisian Resor (Polres) Tegal Kota mengamankan 5 pelajar, Jumat, 11 Januari 2019. Penangkapan ini merupakan buntut dari aksi penyerangan oleh sekelompok pelajar ke Gedung SMK DWP Kota Tegal sehari sebelumnya, Kamis, 10 Januari 2019.
Kepala Satuan Reskrim Polres Tegal Kota, AKP Agus Budi Yuwono, membenarkan pihaknya telah mengamankan lima pelajar tersebut. Mereka merupakan siswa SMK Dinamika Kota Tegal. Sebelum mengamankan, pihak kepolisian lebih dulu berkoordinasi dengan pihak sekolah dan guru.
“Kami jemput mereka (terduga pelaku) di sekolahnya (SMK Dinamika). Sebelumnya, kami berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru,” kata Agus saat dimintai konfirmasi PanturaPost.id.
Baca juga: Tawuran, Dua Kelompok Pelajar di Tegal Saling Lempar Batu
Polisi belum bisa mengungkap identitas, para terduga pelaku, meskipun inisial. Sebab, menurut Agus, pihaknya masih mendalami sejauh mana keterlibatan lima pelajar tersebut. Para siswa yang diamankan itu juga masih berstatus sebagai saksi.
“Mereka ada yang kelas 1, 2, dan 3. Kami belum tetapkan tersangka. Masih didalami dulu,” ungkap dia.
Meski demikian, dari hasil penyelidikan kepolisian, akibat penyerangan itu, ada satu orang siswa yang menjadi korban luka pukul di wajah. Padahal, korban bukan merupakan siswa SMK yang menjadi sasaran penyerangan. “Saat itu korban sedang berjalan di sekitar lokasi. Mungkin dia dikira siswa sana,” katanya.
Baca juga: Kepala SMK DWP Bantah Siswanya Melakukan Serangan Balik
Untuk diketahui, aksi penyerangan itu terjadi pada Kamis kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. Puluhan pelajar yang diduga berasal dari SMK Dinamika mendadak menyerang SMK DWP Kota Tegal. Mereka melempari gedung sekolah yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dengan batu.
Aksi penyerangan yang berlangsung sekitar 20 menit itu berakhir setelah siswa SMK DWP merespons serangan tersebut dengan melempar balik mereka. Peristiwa itu sempat membuat warga sekitar ketakutan. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post