PEMALANG – Polres Pemalang bersama jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pemalang menyalurkan bantuan berupa 300 paket nasi kotak kepada warga tidak mampu yang terdampak COVID-19, Kamis (12/11/2020).
Giat bhakti tersebut dilakukan juga dalam rangka memperingati hari jadi Humas Polri yang ke-69 tahun. Moment peringatan hari jadi Humas Polri yang ke-69 sengaja dilakukan bersama untuk menumbuhkan singergitas antara Polres Pemalang dan para jurnalis yang bertugas di wilayah Kabupaten Pemalang. Selain itu, juga untuk menumbah rasa peduli terhadap warga yang kurang mampu. Terutama yang terdampak pandemi COVID-19.
Bantuan tersebut dibagikan tepat pada jam makan siang di sekitar Pasar Paduraksa, Pemalang. Bantuan 300 nasi kotak pun langsung disambut hangat kuli panggul dan tukang becak yang belum makan siang.
Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho berharap kepedulian Polri dan PWI dapat membangkitkan semangat warga yang kurang mampu untuk tetap produktif di masa pandemi. “Dengan semangat berbagi, semoga sinergitas Polres Pemalang bersama PWI semakin meningkat dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Pemalang di tengah pandemi,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Pemalang, Saiful mengatakan, penanganan COVID-19 harus dilakukan bersama-sama dan sangat dibutuhkan partisipasi masyarakat. “Kegiatan bhakti sosial Polres Pemalang dan PWI ini, disamping untuk membantu dan meringankan beban masyarakat pandemi COVID-19, juga untuk memotifasi dan memberikan inspirasi untuk perhatian terhadàp wilayah pandemi. Semoga bermanfaat,”ujarnya.
Salah seorang warga Muhtarom mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan oleh kepolisian dan jurnalis. Ia mengaku sangat bersyukur adanya bantuan tersebut, apalagi saat kondisi perekonomian warga terpuruk akibat pandemi COVID-19.
“Setiap hari kamis, kami sering mendapatkan nasi kotak dari Polres Pemalang. Alhamdulillah hari ini dapat lagi dari bapak polisi dan wartawan dalam rangka hari jadi Humas Polri yang ke-75,” ungkapnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post