TEGAL – Polres Tegal Jawa Tengah melakukan penyekatan dengan menggelar menggelar razia besar-besaran di Jalur Pantura, Senin (20/5) dinihari. Langkah itu dilakukan untuk mencegah pergerakan massa pada aksi demo 22 Mei mendatang di Jakarta.
Pantauan PanturaPost, seluruh kendaraan angkutan umum, seperti bus travel dan kendaraan pribadi, satu per satu diperiksa surat-suratnya. Bahkan, seluruh identitas penumpang turut diperiksa. Mereka ditanya tujuan untuk apa tujuan pergi ke Jakarta. Barang bawaan mereka juga tak luput dari pemeriksaan.
Razia gabungan ini sengaja dilakukan dengan tujuan untuk mencegah adanya pengerahan massa pada aksi demo saat penetapan hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Usai memeriksa surat-surat kendaraan, identitas penumpang, dan barang bawaan, petugas pun mengimbau agar warga yang hendak ke Jakarta tidak mengikuti atau bergabung dalam aksi 22 mei mendatang. Setelah dinyatakan aman, kendaraan pun dipersilahkan melanjutkan perjalanan kembali.
Dari puluhan kendaraan yang diperiksa, polisi tidak menemukan adanya orang yang dicurigai sebagai peserta aksi demo 22 mei, maupun benda benda berbahaya. Polisi hanya menemukan beberapa pelanggaran lalu lintas, yakni pengemudi yang tidak membawa SIM.
“Kami juga tidak menemukan barang-barang yang patut diduga menyalahi aturan. Untuk sementara hanya pelanggaran lalu lintas. Dari pemeriksaan tidak ada indikasi yang akan menuju jakarta secara massa. Ini operasi berkelanjutan, kita utamakan jalur ke arah barat. kami tidak melarang hanya mengimbau untuk lebih baik melakukan aktivitas di wilayah masih masing,” kata Kabag Ops Polres Tegal Kompol Aries Heriyanto.
Reporter: Syaifullah
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post