PEMALANG – Sebanyak 57 siswa satuan pengamanan (Satpam) mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar Satpam kualifikasi gada prata tingkat Polda Jawa Tengah di Mako Polres Pemalang, Rabu (16/9).
Pelaksanaan upacara pembukaan pendidikan Satpam yang dipimping langsung Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho berpesan, agar para siswa tidak melakukan pelanggaran saat mengikuti pendidikan dan pelatihan.
“Ikuti dan laksanakan seluruh proses belajar dan pelatihan yang disampaikan oleh para instruktur dan pelatih dengan baik. Karena, nantinya akan menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugas pengamanan di tempat kerja,” katanya.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan satuan pengamanan, lanjut Roony, dapat terselenggara melalui kerjasama Polres Pemalang dengan badan usaha jasa pengamanan PT Sakti Purwa Mukti Semarang.
“Dengan pola 232 jam pelajaran, 57 siswa Satpam akan menempuh pendidikan selama kurang lebih 3 minggu ke depan,” katanya.
Mengingat saat ini dalam masa pandemi dan kasus terkonfirmasi positif terus meningkat, Kapolres meminta para pelatih atau pembina maupun para peserta diklat untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan, selalu gunakan masker, cuci tangan sebelum dan setelah kegiatan, serta perhatikan jarak fisik minimal satu meter,” ujarnya.
Perlu kita ketahui bersama, dengan adanya peraturan Kepolisian nomor 4 tahun 2020, seragam satuan pengamanan sebagai bentuk-bentuk dari pengamanan swakarsa telah berubah menjadi coklat.
“Dengan perubahan tersebut, mohon ikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan ini dengan baik. Karena nantinya rekan-rekan akan membantu tugas kepolisian di lingkungan kerja masing-masing,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post