BREBES – Seorang pria dalam kondisi mabuk Fajar Nur Sidik (24) warga Desa Terlangu, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal di alun-alun Brebes, Rabu malam, 27 Februari 2019 sekitar pukul 22.00 WIB.
Fajar yang saat itu sudah dalam kondisi mabuk sejak dari rumah, bersama temannya hendak menikmati pocian di alun-alun Brebes. Sesampainya di tempat moci, temannya turun terlebih dulu, sementara korban masih duduk di atas motor.
Kemudian Fajar mengaku ada yang memanggilnya untuk pergi ke tengah lapangan alun-alun Brebes. Sesampainya di sana, sekelompok orang langsung mengeroyoknya.
“Saya ketakutan dan lari ke LP cari pertolongan, ini lukanya karena lari dan jatuh, saking takutnya,” jelas Fajar
Kapolsek Brebes, AKP Harti mengatakan anggotanya langsung meluncur ke lokasi begitu mendapat laporan untuk mengamankan situasi.
“Kami dapat panggilan di pesawat HT, bahwa ada kejadian pengeroyokan oleh 10an orang di alun-alun dan korban lari ke LP. Kami mendatangi dan langsung membawa korban ke RSUD Brebes,” jelas Harti.
Harti mengatakan, korban mengalami luka ringan berupa lecet di kaki dan tangan. Selanjutnya jajaran unit reskrim Polsek Brebes melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan, menyisir alun-alun untuk mencari data korban satunya yang belum ditemukan dan para pelaku,” ungkap Harti.
Kapolsek berpesan agar masyarakat selalu menjaga ketertiban dan keamanan serta tidak mengonsumsi minuman keras karena merupakan penyakit masyarakat. “Kalau minum miras kan pasti perangai berubah, sehingga membuat orang sok berani. Akhirnya timbul seperti pengeroyokan tersebut,” imbaunya.
Selain itu, Harti juga meminta warung lesehan untuk menggunakan penerangan yang cukup. “Jangan gelap-gelapan,” pungkasnya.
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post