TEGAL – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan, program jamban keluarga di 2018 sebanyak 3.632 unit dari 10.702 unit yang ditargetkan. Artinya program tersebut masih mencapai 34 persen.
“Jamban keluarga yang sudah terbangun mencapai 3.632 unit. Target kita tahun ini 10.702 jamban keluarga, artinya masih ada 7.070 atau sekitar 66 persen unit lagi yang harus dikejar penuntasannya,” katanya dalam acara Evaluasi Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) di Slawi, Senin, 22 Oktober 2018.
Ia pun meminta agar seluruh camat untuk mendorong penuntasan target pembangunan jamban keluarga. Khususnya, di wilayah Slawi, Talang, Adiwerna dan Dukuhwaru agar segera mempercepat upaya penuntasannya.
“Semuanya harus bekerja lebih cepat, karena PDPM bukan ini saja menyangkut profesionalisme kita mengelola kegiatan. Tapi ada harapan masyarakat yang dititipkan ke kita untuk penuhi. Ada keinginan dari warga untuk segera memiliki jamban keluarga,” tutur dia.
Umi menambahkan, salah satu kecamatan yang progresnya baik adalah Kecamatan Pagerbarang. Di mana dari target 646 penerima manfaatnya sudah terealisasi 476. “Artinya sudah mencapai 73,68 persen,” jelas Umi.
Umi berharap, ada kerja kolaboratif dan terstruktur untuk meningkatkan dan memperbaiki implementasi PDPM pro rakyat ini. “Ketika kebijakan PDPM ini sudah digulirkan, maka saya pun harus tahu apakah implementasi dari kebijakan ini sudah berjalan sesuai tujuannya atau belum. Jika belum maka harus segera kita perbaiki dan benahi,” katanya.
Sementara, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tegal Amir Makhmud menyampaikan pesan kepada camat agar mendorong kepala desa yang belum mencairkan Dana Desa (DD).
“Dari 281 desa di Kabupaten Tegal, yang belum mencairkan DD tahap 3 masih sekitar 58 desa dan targetnya di bulan Oktober harus sudah terselesaikan semua,” katanya. (Panturapost.id)
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post