BREBES – Kerja sama tanaman tebu antara Perhutani KPH Balapulang dengan PTPN IX Divisi tanaman semusiman Jatibarang Brebes menuai hasil produksi yang cukup menggembirakan.
Untuk itu, lahan seluas 8 hektar di petak 20, 21 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Wanayasa, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Margasari KPH Balapulang turut Hutan Pangkuan Desa (HPD) LMDH Wana Kaoran Desa Srengseng Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal menjadi percontohan pengembangan tanaman tebu oleh Dirut PTPN IX.
Direktur Operasional PTPN IX Satrijo Wibowo pun mengapresiasi petugas di lapangan, disamping tanaman tebunya bagus. Apalagi masyarakat LMDH berperan aktif dalam menjaga dan merawat tanaman yang ada di petak tersebut.
“Lokasi ini akan saya paparkan dalam rapat di kementerian BUMN lusa. Yang rencananya akan dihadiri menteri dan deputi terkait,” ucap Satrijo Wibowo, Selasa 30 April 2019.
Diharapkan, lanjut dia, kerjasama antara Perhutani dan PTPN IX terus berkelanjutan dengan tidak meninggalkan masyarakat Desa Hutan. “Ini harus terus berlanjut, karena manfaatnya bisa dirasakan masyarakat setempat,” katanya.
Sementara itu, Administratur KPH Balapulang Anang Sudarmoko menambahkan, selama ini pihaknya selalu melibatkan LMDH dalam setiap kegiatan di bidang kehutanan.
“Dengan tujuan agar LMDH juga akan ikut merasakan keseahteraan dari Perhutani. Dibidang penanaman, pengamanan, dan kegiatan lain LMDH dilibatkan juga,” ucap Anang Sudarmoko. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post