BREBES – Setiap destinasi wisata sudah tentu harus berkesan bagi setiap pengunjungnya. Begitu juga dengan tempat wisata Pulau Cemara yang berada di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Brebes. Di tempat ini, sekarang pengunjung akan dimanjakan dengan fasilitas yang memadahi. Ditambah lagi dengan akses jalan yang kini semakin lebar.
Sejak terkena badai cempaka pada Januari lalu, kini Pulau Cemara semakin mempercantik diri. Pohon cemara yang tumbang dan terseret ombak sudah mulai bermunculan dan mulai rindang. Fasilitas berupa mushola, kamar mandi dan rumah makan apung juga mulai terlihat.
Spot selfi yang unik juga kini semakin bertambah. Inilah yang menjadi daya tarik pengunjung yang sebagian besar ingin mengabadikan perjalanan wisatanya ke dalam media sosial.
Salah satu pengelola Obyek Wisata Pulau Cemara, Zaenudin mengatakan, selain penambahan fasilitas, pihaknya juga kini tengah melakukan pengerjaan pelebaran dan perbaikan akses jalan. “Dari awal kami berdiri, akses jalan selalu menjadi keluhan pengunjung. Jadi kami berusaha untuk memperbaikinya,” jelas dia.
Lebih lanjut Zaenudin menjelaskan, pengerjaan akses jalan tersebut merupakan bantuan dana dari pemerintah propinsi. “Keluhan kami didengar dan Alhamdulillah sekarang kami bisa membenahi akses jalan ini,” tuturnya.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Wahyudin Noor Aly, yang akrab disapa Goyud, mengapresiasi pengerjaan akses jalan menuju destinasi wisata. “Pengerjaan infrastruktur itu tidak melulu jalan umum ataupun jalan perekonomian, namun akses jalan wisata juga tetap diprioritaskan,” jelasnya.
Menurut Goyud, potensi wisata sangat bagus jika dikembangkan. Tentunya dengan perbaikan akses jalan menuju destinasi wisata. “Saat ini pemprov sudah perhatian terhadap akses ini, sehingga tidak hanya menganggarkan infrastruktur ekonomi, juga harus banyak membangun infrastruktur akses jalan ke tempat wisata,” papar Goyud.
Pengunjung juga nyatanya merasakan adanya perubahan dari perbaikan dan perluasan jalan tersebut. Salah satunya yakni Nano (30) yang sudah dua kali mendatangi Pulau Cemara. “Dulu pertama kali datang ke sini jalannya masih sempit dan becek, kalau sekarang sudah lebar, mobil juga bisa parkir lebih dekat dengan dermaga,” jelasnya.
Dengan prioritas pembangunan tersebut maka diharapkan bisa semakin menarik pengunjung. Hal ini berdampak juga terhadap perekonomian warga setempat dan secara otomatis bisa meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post