BREBES, Panturapost.com – Puluhan pelajar dari dua SMK di Kota Tegal terlibat tawuran di Brebes, Rabum 24 Mei 2017. Aksi tersebut dibubarkan oleh polres Brebes. Kejadian yang terjadi ketika para siswa dari kedua sekolah tersebut sama-sama menumpang truk (nebeng) dari Timur (Tegal) menuju ke barat (Brebes).
Sesampainya dilokasi perempatan Banjaranyar terjadi saling mengejek dan timbul saling serang. Sedikitnya 50 pelajar diamankan dan diangkut ke Mapolres Brebes. Mereka diberi pembinaan oleh polisi. Guru dari sekolah mereka berasal juga dipanggil untuk menjemput mereka.
Hal menarik terjadi ketika salah satu guru dari SMK Muhamadiyah, Sugiarto yang langsung bereaksi ketika mengetahui ada beberapa siswa yang diduga sering melangar. Baik pelanggaran saat jam sekolah maupun diluar sekolah.
“Kowe maning, kowe maning, sing nggawe ribut (kamu lagi, kamu lagi yang bikin ribut,” kata Sugiharto dengan nada geram.
Sementara itu Arif Budiman, guru BK dari SMK Dinamika menyampaikan beberapa siswa yang diamankan Polres Brebes ini sudah berulang kali berbuat kesalahan dengan melanggar aturan sekolah.
Pihaknya juga sudah memberikan bimbingan khusus kepada yang bersangkuta. Bahkan dari pihak sekolah juga sudah memberikan tembusan kepada orang tua siswa atas perilaku dari anak didiknya. (Rhn/ Humas Polres Brebes)
Discussion about this post