BREBES – Masyarakat dari sejumlah Desa di Kecamatan Tanjung, Brebes bersyukur dengan rampungnya pembangunan jembatan. Jembatan penghubung Desa Pangaradan-Karangmangu itu kini sudah bisa dimanfaatkan warga.
“Masyarakat sudah menunggu untuk memiliki jembatan penyeberangan sejak puluhan tahun lalu. Karena itu akses satu-satunya terdekat untuk menuju kantor balai desa,” kata tokoh masyarakat Desa Pengaradan, Ananto Sutrisno (49), Senin (3/1/2022).
Ia menambahkan, jembatan ini lebih efektif untuk akses warga. Karena jarak tempuh menuju ke pasar maupun sebagai akses pertanian dan untuk menjual hasil tambak lebih dekat.
“Makanya kami masyarakat Desa Pengaradan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Brebes yang telah membangun jembatan tersebut,” jelasnya.
Nanto mengungkapkan, sebelum jembatan ini dibangun, warga cukup antusias hingga mereka menggelar makan bersama di jembatan sementara yang menggunakan bambu.
“Sejak awal alhamdulillah warga antusias atas dibangunnya jembatan, karena sebelumnya akses lalu lintas untuk menyeberangi sungai dengan jembatan bambu yang dibuat warga. Selain jembatan bambu lebih sempit, akses saat menyeberang pun harus lebih berhati-hati,” kata dia.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Brebes, Tobidin Sarjum, mengatakan jembatan yang dibangun secara bertahap cukup bermanfaat bagi masyarakat.
“Awalnya jembatan itu dibangun sejak empat tahun lalu. Selain dilakukan secara bertahap juga pada 2020 sempat terhenti karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19,” kata Tobidin Sarjum.

Karena itu, begitu selesai pembangunan jembatan, warga menggelar syukuran bersama-sama.
“Saat syukuran warga akhirnya menyepakati untuk membuat nama jembatan baru itu, yakni jembatan Karmadan (Karangmangu – Pengaradan). Mudah-mudahan jembatan itu bisa bermanfaat buat masyarakat sekitar,” pungkasnya. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post