TEGAL – Perayaan Hari Raya Idul Adha kali ini, menjadi cukup spesial bagi warga Desa Tembok Kidul, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Pasalnya ada satu ekor sapi kurban, yang diklaim menjadi sapi terbesar se-Kabupaten Tegal. Beratnya mencapai 1,3 ton.
Menurut Ketua Pengurus Masjid Al Haq, H Abdul Ghofir, sapi tersebut merupakan sapi jenis limosin. “Sapi ini dibeli di Kediri, Jawa Timur. Dengan harga cukup fantastis, yakni Rp 98 juta,” katanya, Rabu, 22 Agustus 2018.
Ghofir mengungkapkan, sapi berwarna coklat ini, merupakan hewan kurban dari warga RT 17 RW 3, desa setempat. Dia menuturkan, hewan yang disebutnya montok itu, telah memenangi kejuaraan dalam kontes sapi di Jawa Timur. “Iya, pernah meraih juara satu kontes sapi di Jawa Timur,” katanya.
Sebenarnya, selain sapi tersebut, ada warga lain di desa tersebut yang berkurban sapi dengan berat 1,08 ton.
Secara keseluruhan, dibanding 2017 jumlah hewan kurban di Adiwerna mengalami kenaikan. Pada 2017 jumlah hewan kurban yakni sapi 6 sedangkan kambing ada 10 ekor. “Tahun ini jumlahnya naik, sapi menjadi 7 ekor, sementara kambing 18 ekor,” ungkap dia.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, jumlah yang berkurban sebanyak 57 keluarga dari 60 Kepala Keluarga (KK) yang ada. Artinya hampir 100 pesen warga yang berkurban.
Ghofir memperkirakan, tingkat kesejahteraan warga sekitar menjadi faktor utamanya. Sebab, di desa tersebut telah cukup dikenal banyak yang berprofesi sebagai pengusaha konveksi. “Di sini rata-rata berprofesi sebagai pengusaha konveksi,” tutur dia.
Dengan jumlah daging yang diperkirakan cukup banyak itu, panitia kurban akan membagikan ke sejumlah tempat. Seperti ke panti asuhan, madrasah, lembaga pendidikan Islam, dan sejumlah warga sekitar.
“Pembagian tidak menggunakan kupon. Tapi langsung diserahkan kepada warga,” kata dia.
Selain beberapa tempat itu, hasil kurban juga akan dibagikan ke warga Yomani Lebaksiu, Pagerbarang dan Jatibarang, Brebes. (Panturapost.id)
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post