TEGAL – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sand berencana memindahkan markas dari Jakarta ke Jawa Tengah. Pemindahan itu akan dimulai pada Januari 2019 mendatang.
Target dari pemindahan markas itu adalah kemenangan Prabowo-Sandi di Jawa Tengah. “Kemenangan di Jateng besar pengaruhnya secara nasional,” kata Koordinator Relawan PADI Jateng, Sudirman Said, dalam keterangan tertulis yang diterima PanturaPost.
Sudirman baru saja meresmikan Posko Relawan Prabowo-Sandi di Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Sabtu (8/12). Hadir juga dalam kesempatan itu bekas menteri Jokowi yang saat ini sebagai Direktur Relawan BPN PADI, Ferry Mursidan Baldan.
Menurut Sudirman yang juga Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu, Jateng merupakan provinsi penting yang harus dimenangkan pasangan Prabowo-Sandi. Dia mengungkapkan hasil Pilgub Jateng 2018 yang diperolehnya sebesar 41,23 persen merupakan modal yang harus dijaga dan dipertahankan.
Pilpres 2014 lalu, kata Sudirman, secara nasional Prabowo kalah 8 juta suara. Dimana 6 juta suara di antaranya didulang Jokowi dari Jateng yang dikenal dengan kandang banteng atau basis PDIP.
“Kalau persentase perolehan suara pasangan 02 nanti seperti Pilgub Jateng kemarin saja, Insya Allah kita menang,” terang Sudirman. Karena itu, dirinya diminta bertanggung jawab untuk menjaga, bahkan meningkatkan suara di Jateng.
Dengan perhatian Sandi yang lebih besar di wilayah Jateng, Sudirman meyakini persentase perolehan suara pasangan nomor 02 akan lebih besar dari hasil Pilgub Jateng.
“Sandi akan lebih banyak turun menyapa masyarakat Jateng,” kata dia.
Reporter/Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post