Ingin merasakan suasana Ramadan seperti di Timur Tengah dan berbuka puasa di Masjid Nabawi Madinah? Tidak perlu jauh-jauh, cukup datang saja ke Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Karena di sini ada salah satu masjid yang bentuknya mirip dengan Masjid Nabawi.
Namanya Masjid Al Fairus. Warga baik dari dalam maupun luar Kota Pekalongan, bisa ikut berbuka puasa gratis dengan menu khas Timur Tengah. Yakni minum air zamzam dan kurma.
Suasana Masjid Al Fairus yang berada di Jalur Pantura Kota Pekalongan, Jawa Tengah setiap menjelang berbuka puasa selalu ramai. Ketika masuk ke dalam masjid, nuansan bulan ramadan pun mendadak seperti berada di timur tengah. Karena Masjid Al Fairus bentuknya mirip dengan Masjid Nabawi yang ada di tanah suci madinah.
Tradisi ini sudah dilakukan sejak tujuh tahun lalu. Setiap harinya selama bulan puasa, pengurus menyiapkan 5 hingga 10 liter air zam zam dan 3 kg buah kurma yang didatangkan langsung dari tanah arab.
Masjid yang berada di atas lahan seluas 7.000 meter persegi ini dibangun pada tahun 2004 lalu oleh seorang pengusaha batik bernama Abdullah Machrus. Tidak hanya megah dan mewah, masjid ini pun dibangun mirip dengan masjid nabawi sehingga menarik banyak pelancong yang datang.
“Ya ini sudah berjalan tujuh tahun yang lalu. Ini kan pendiri masjid itu membangun masjid ini dengan sedikit mencontoh seperti Masjid Nabawi di Madinah. Sehingga suasana berbuka puasa di sini pun ingin disesuaikan agak agak seperti madinah,” kata Abdul Manan – salah seorang pengurus Masjid Al Fairus.
Dana kegiatan berbuka gratis ini didapat dari sumbangan para donatur maupun warga setempat. Harapannya, suasana buka puasa di timur tengah selalu terasa di Kota Pekalongan setiap bulan ramadan.
Para pengunjung mengaku senang bisa mampir ke masjid berarsitektur unik ini. Mereka bersyukur karena ada masjid yang menyediakan makanan takjil ala timur tengah.
“Tadi dari Comal mau pulang ke Semarang. Saya baru kali ini ke sini. Alhamdulillah dapat makanan dapat kurma, teh, makan nasi, dan air zamzam juga. Alhamdulillah kita perjalanan pas puasa kita mau salat dapat berkah makan bersama dan lainnya,” kata Didik Sugiarto, warga Banyumanik Semarang, yang saat itu mampir ke masjid tersebut.
Reporter: Syaifullah
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post