TEGAL – Bencana banjir merendam ratusan rumah di Desa Sokareja, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Rabu (13/1/2020) malam. Akibatnya, sekitar 200 warga di desa tersebut mengungsi akibat rumah mereka terendam.
Salah seorang relawan PMI Kabupaten Tegal, Ramedhon, mengatakan hujan terjadi sejak pukul 15. 30 WIB hingga pukul 20.30 WIB dan mengakibatkan Sungai Rambut dan saluran irigasi persawahan meluap.
“Banjir masuk ke pemukiman. Akibatnya, 970 kepala keluarga (KK) dan 2.300 jiwa terdampak,” katanya.
Untuk lokasi banjir, lanjut Ramedhon, berada di Dukuh Sukalila RW 1, 2, 3 dan RW 10. Air mulai masuk rumah sekitar pukul 20. 30 WIB.
Dia mengatakan, sebanyak 200 warga dari RW 1 dan 2 mengungsi di Masjid Baiturrohman. Saat ini, warga membutuhkan selimut, tempat tidur, obat-obatan dan makanan.

“Saat ini air mulai surut dan kami masih melakukan pendataan. Kalau awal sih ketinggian air sekitar 40 centimeter hingga 170 centimeter. Kami juga masih berkoordinasi dengan perangkat desa,” jelasnya.
Relawan BPBD Kabupaten Tegal, Akrimatul Auza, mengatakan selain di Sokareja, banjir juga terjadi di Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja. “Masih banjir dan kami masih melakukan pendataan,” tuturnya. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post