BREBES – Pihak kepolisian Brebes terpaksa memulangkan supporter PSIS Semarang yang sudah bertengger di stadion Karangbirahi Brebes sejak Jumat pagi, 10 Agustus 2018. Pasalnya sudah ada kesepakatan, pertandingan Persab Brebes melawan Persab Brebes tanpa dihadiri supporter PSIS Semarang.
Pertandingan tersebut merupakan babak penyisihan Piala Indonesia 2018 pada Zona 7. Dalam laga tersebut diterapkan sistem gugur.
Kapolres Brebes AKBP Sugiarto saat dikonfirmasi menegaskan, panitia pelaksana sudah sepakat, dalam pertandingan, supporter PSIS tidak diperkenankan menonton.
“Kta lihat di lapangan, teralis pembatas antara lapangan dengan tribun itu bisa diterobos. Itu sangat riskan. Manakala ada penonton yang menganggap pertandingan kurang fair atau obyektif, penonton bisa menerobos lapangan,” jelas Kapolres.
Kondisit tersebut, menurut Sugiarto, dapat mengundang potensi kerawanan. Apalagi di sekitar stadion Karangbirahi Brebes ada pasar malam. “Tentu sangat riskan. Oleh karena itu kita kembalikan supporter PSIS Semarang,”
Kasih Makan dan Minum
Dengan menggunakan dua armada truk milik Polres dan Satpol PP, ratusan SneX (Suporter Semarang Extreme), yang merupakan kelompok pendukung (suporter) klub sepak bola PSIS Semarang, dipulangkan secara estafet.
“Kita antar dan kita fasilitasi. Kita kasih makan dan minum. Kita antar menggunakan truk dalmas dan kita koordinasi dengan polres tetangga agar mereka bisa sampai ke Semarang,” papar Sugiarto.
Kapolres berharap agar panitia penyelenggara bisa lebih mempersiapkan segala sesuatu supaya pertandingan bertaraf nasional itu bisa kondusif.
“Pertandingan sekelas nasional kan harus siap semuanya. Baik sarpras maupun keamanan. Jadi bisa meminimalkan potensi kerawanan. Ini untuk evaluasi supaya ke depan bisa lebih siap. Semoga pertandingan berjalan lancar,” tutur Sugiarto.
Dalam pengamanan supporter PSIS Semarang, Polres Brebes menyita tiga buah botol minuman keras tanpa merk dalam kemasan botol air mineral dan satu liter dalam bungkus plastik.
Sementara itu, ketua Panitia Pelaksana Herman menjelaskan, terkait kesepakatan prosedur ijin dan koordinasi tersebut sudah disampaikan kepada pihak PSIS.
“Kami dari Panpel, sudah mengirimkan surat pemberitahuan resmi ke PSIS terkait dengan ijin dari Polres bahwa supporter PSIS tidak boleh hadir di lapangan,” jelas Herman.
Pihaknya menyadari bahwa stadion Karangbirahi Brebes tidak memungkinkan untuk menampung supporter PSIS Semarang. “Yang jelas berikade penonton masih bisa diterobos, dan pembenahan stadion yang belum representative untuk keamanan penonton, apalagi ada pasar malam di sekitar stadion,” kata Herman. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post