TEGAL – Rezeki yang diberikan oleh sang pencipta selalu misteri dan datang dari segala arah. Hal itulah seperti yang dialami, Utomo Waluyo (33) Warga Tegalsari Kota Tegal, Jawa Tengah.
Di bulan ramadan yang penuh berkah ini, ia menjadi orang yang beruntung mendapatkan rezeki nomplok berkat tutup botol minuman kemasan yang dibelinya beberapa waktu lalu di sebuah warung kelontong.
Pria yang berprofesi sebagai pengemudi transportasi online ini berhak menerima hadiah uang tunai sebesar Rp 300 juta. Ditemui dirumahnya, Rabu (30/5), Utomo pun mengaku tak menyangka mendapatkan rezeki mendadak menjadi jutawan.
“Alhamdullilah ini rejeki dibulan puasa, saya sampai saat ini masih merasa nggak nyangka ini kok kenyataan,” ucap Utomo.
Dengan ditemani sang istri, Novita (26) dan anak satu – satunya Aisyah yang masih berusia 10 bulan, Utomo menceritakan bagaimana bisa memperoleh hadiah ratusan juta.
“Jadi awalnya saat itu, saat narik Gocar mengantar penumpang ke stasiun Tegal. Karena haus, saya beli dua botol minuman teh dan leci di warung kelontong,” kata dia.
Ia menambahkan, sebelumnya tak mengetahui jika ada undian berhadiah dari balik tutup botol minuman teh kemasan yang dibelinya beberapa waktu lalu.
“Saya kan beli dua, satu saya minum di jalan dan satunya saya bawa pulang dimasukin kulkas. Ternyata yang satu diminum istri dan ngasih tau kok ada tulisan Rp 300 juta dan nomor telpon customer servis serta ada kode uniknya,” jelasnya.
Karena menganggap itu modus praktik penipuan, ia dan istri sempat tak menghiraukannya. Namun, beberapa hari kemudian, dirinya iseng menghubungi nomor customer servis yang tertera di balik tutup botol itu.
“Awalnya saya kira ini penipuan karena kan sekarang ini masih marak. Tapi saya coba telpon nomor customer servisnya. Katanya saat itu memang benar ada program mendadak jutawan. Tapi katanya mau ada verifikasi dulu,” ungkapnya.
Sebulan berselang, hadiah uang tunai ratusan juta langsung diserahkan di rumah Utomo oleh pihak perusahaan secara langsung. “Prosesnya agak lama memang, tapi saya bersyukur sekali. Uang ini nanti untuk bayar hutang, memberi orang tua dan buat usaha buat istri di rumah,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan perusahaan pemberi hadiah mendadak jutawan, Imbang, menyatakan jika hadiah yang diberikan kepada pemenang yang beruntung sebesar Rp 300 juta tak dikenakan pajak.
“Jadi nggak ada pemotongan untuk pajak hadiah. Karena semua ditanggung oleh perusahaan. Ya program ini untuk memberikan rezeki yang banyak kepada konsumen. Juga untuk mengubah hidup irang yang menerimanya,” ucap Imbang.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Sumber: Panturapost.id
Discussion about this post