BREBES, Panturapost.com – Data E-KTP di Brebes raib. Data penduduk yang direkam pada medio Maret-April lenyap tak bisa terdeteksi. Hilangnya data ini diduga terjadi hampir di seluruh kecamatan di Brebes. Belum diketahui jumlah pasti data yang hilang. Namun, jumlah data rekam E-KTP milik warga yang hilang mencapai ribuan. Bagaimaa ini bisa terjadi?
Menurut informasi dari sejumlah operator E-KTP di sejumlah kecamatan. Raibnya data tersebut diduga karena adanya perpindahan server dan perubahan aplikasi. Data pada periode Maret-April tak bisa terdeteksi saat dilacak. “Kalau data sebelum dan sesudah bulan itu aman,” kata Deva Agung, operator E-KTP di Kecamatan Brebes, Selasa, 8 Agustus 2017.
Operator E-KTP di Kecamatan Banjarharjo juga menyampaikan hal senada. Hilangnya data E-KTP ini disebabkan karena kendala di server pusat kabupaten. Di Banjarharjo bahkan tidak hanya bulan Maret dan April yang datanya hilang, tetapi juga bulan Mei. “Hilang dari Maret sampai Mei,” kata Hadi, operator E-KTP di Kecamatan Banjarharjo.
Camat Brebes, Eko Purwanto, membenarkan jika lenyapnya data E-KTP ini lantaran ada perpindahan server. Dia juga mengaku baru mengetahui ihwal hilangnya data tersebut pada hari ini. “Saya tadi cek memang hilang semua pad Maret-April,” katanya.
Dia tidak mengetahui pasti jumlah data yang hilang. Namun diprediksi jumlahnya mencapai ribuan. Perhitungannya, jika dalam satu hari rata-rata tiap kecamatan merekam 50-60 orang maka dalam dua bulan itu menghasilkan ribuan data rekam. “Kalau di Kecamatan Brebes sehari sekitar 50-150 orang (perekaman),” kata Eko.
Kepala Disdukcapil Brebes, Asmuni, mengimbau kepada masyarakat Brebes yang melakukan perekaman pada Maret-April untuk perekaman ulang. “Kalau ada warga yang melakukan perekaman di bulan itu, harap untuk perekaman ulang,” imbau Asmuni. (Rhn)
Discussion about this post