DI tengah pandemi COVID-19, pekerja seni seperti musisi harus mencari cara lain untuk tetap bertahan. Termasuk mengekspresikan dirinya.
Seperti yang dilakukan sejumlah musisi yang tergabung dalam Rumah Musik Brebes yang memilih tetap eksis dengan menggelar konser virtual melalui Facebook setiap Jumat malam.
Salah satu penggagas komunitas Rumah Musik Brebes, Sri Ningsih mengatakan, konser konvensional mustahil dilakukan saat pandemi karena menimbulkan kerumunan.
“Saat pandemi dilarang kegiatan yang sifatnya berkerumun. Akhirnya saya bersama teman-teman lain, ada Army, Pak Not, Mas Iyang, Mas Ardan, Mas Anas, Mas Didot, dan lainnya menggagas Rumah Musik Brebes,” kata Ningsih, Jumat (22/1/2021).
Ningsih yang seorang guru musik dan Kepala SMA 2 Tegal ini mengatakan, konser virtual ditayangkan live melalui laman facebook. Tidak sebatas satu genre musik, setiap pekan bergiliran.
Pada gelaran Jumat kemarin, ada penampilan dari Arshinta Group, The Ring, dan Rumus Band yang membawakan lagu-lagu dangdut.
Menurut Ningsih, saat pandemi seperti sekarang, banyak musisi yang kehilangan pendapatan karena tak bisa manggung. Di sisi lain, mereka butuh penghidupan ataupun sekadar mengasah kemampuan.
Ke depan, kata Ningsih di Basecamp Rumah Musik Brebes yang berada di Jalan Pusponegroro Brebes ini akan didirikan sebuah cafe yang tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Saat ini memang mereka konser virtual tidak dibayar. Ke depan saya rencanakan basecamp sekalian dijadikan cafe tentunya dengan membatasi pengunjung. Sehingga ada profit untuk pemasukan mereka menyambung hidup,” pungkasnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post