BREBES – Fenomena kapten oleng atau yang biasa disebut truk goyang dengan cara berbelok ke kanan dan kiri, pernah terjadi di Jalur Pantura Kota Tegal akhir Desember 2018 lalu. Padahal, aksi kapten oleng itu sangat membahayakan pengguna jalan lainya dan bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Saat itu panturapost.com, melihat sendiri aksi truk goyang tersebut di ujung jalan lingkar utara (Jalingkut) Kota Tegal hingga pantura dari arah barat ke timur (Jakarta-Semarang).
Truk jenis engkel bewarna kuning yang semula melaju lurus, tiba-tiba bermanuver berbelok kanan dan kiri usai beberapa remaja yang berdiri di pembatas jalan berteriak meminta truk berjoget ataupun bergoyang. Selain teriakan, dua remaja laki-laki seperti memberikan kepada kode sopir truk untuk bergoyang dengan menggoyang-goyangkan ponsel yang dipegangnya.
Setelah mendapatkan kode itu, sang sopir truk lalu bermanuver dengan membunyikan klakson. Memang siang itu, sekitar pukul 14.00 WIB arus lalu lintas tak padat. Dua remaja itu mengarahkan merekam dengan ponsel aksi manuver truk tersebut.
“Goyang tayo om, goyang tayo om,” teriak dua bocah itu. Beruntung, aksi truk bergoyang di jalir pantura saat itu tak mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Fenomena truk goyang itu ternyata juga telah terdengar di telinga sejumlah sopir truk yang biasa melintas di jalur pantura Brebes. Yulianto, 28 tahun, misalnya. Sopir truk asal Solo itu mengaku beberapa kali melihat beberapa bocah di pinggir jalan meminta truk untuk bergoyang.
“Pernah dulu beberapa kali lihat ada bocah-bocah sambil pegang ponsel, teriak minta truk goyang,” ucap Yulianto saat ditemui di tepi jalan raya pantura Klampok, Brebes, Rabu 23 Januari 2019 sore.
Ia menuturkan, jika aksi truk goyang sangat membahayakan pengguna jalan lainya. “Sangat beresiko bermanuver seperti itu, kalau truknya kosong atau nggak ada muatanya bisa oleng. Kalau ada muatan pun juga bahaya bisa saja nabrak pengguna jalan lainya. Karena melaju dengan zig zag spion kita nggak kelihatan,” akunya.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post