TEGAL – Ratusan siswa SMAN 1 Margasari, Kabupaten Tegal mengikuti simulasi penanganan bencana alam gempa bumi, Kamis (7/11). Simulasi yang digelar sekolah dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini adalah upaya edukasi terhadap siswa agar mengetahui tentang gempa bumi sekaligus penangannya.
“Jumlah peserta yang ikut sekitar 487 siswa. Simulasi ini sangat penting bagi para siswa agar mereka tahu, apa yang akan mereka lakukan saat terjadi gempa bumi,” kata Ramedhon anggota PMI Kabupaten Tegal.
Dalam kegiatan tesebut, para siswa mendapatkan materi dari fasilitator PMI. Yakni penanganan pada korban luka dan teknis evakuasi saat terjadi gempa.
Untuk penanganan korban, siswa mendapatkan materi tentang, pembidaian pada patah tulang, penangganan perdarahan, dan pananganan korban pingsan serta histeris. Selain itu, juga ada materi tentang teknis evakuasi.
“Teknis evakuasi ini meliputi evakuasi korban dengan alat dan tanpa alat. Kemudian juga penyelamatan diri di dalam kelas, seperti berlindung di bawah kolong meja, menghindari kaca dan lari ke lapangan dengan menutup kepala menggunakan tas,” katanya.
Salah seorang siswa, Putri, mendapatkan pengetahuan tentang bencana alam, salah satunya bencana gempa bumi. Apalagi, ia juga mendapatkan materi tentang apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana gempa bumi.
“Tadi diajari bagaimana menangani korban, mulai dari evakuasi sampai memberikan pertolongan medis pertama,” katanya. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post