BREBES – Satlantas Polres Brebes menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas terkait rencana satu arah (one way) jalur A dan Jalur B di ruas jalan tol KM 29 Cibitung (Jakarta) hingga ruas tol Brebes Barat (Jawa Tengah) sejauh 233 KM pada arus balik dan mudik 2019 mendatang. Pasalnya, pola one way berpotensi akan terjadi penumpukan kendaraan di titik terakhir KM 262 Brebes Barat.
Diperkirakan arus puncak mudik via ruas tol dari arah Jakarta-Semarang akan terjadi pada tanggal 31 Mei, 1 Juni dan 2 Juni 2019. Sehingga, beberapa antisipasi dipersiapkan Satlantas Polres Brebes. Termasuk, rekayasa perputaran balik (uturn) sebelum gardu tol (tol gate) Brebes Barat dari pola 4:0, 3:1 hingga normal kembali usai ruas tol Brebes Barat.
Kasatlantas Polres Brebes AKP M Adimas Purwonegoro mengatakan, pemberlakuan sistem one way dari Jakarta KM 29 sampai dengan KM 262 di wilayah Brebes Barat akan diberlakukan sistem satu arah tol dari Jakarta sampai ke Brebes Barat.
“Kemudian nanti masuk di wilayah Brebes. Namun pada saat di KM 256 dan 261 nanti kita akan melakukan rekayasa normalisasi arus lalu lintas dari empat jalur menjadi tiga jalur dan kemudian bertambah akhirnya kembali normal,” ucap M Adimas Purwonegoro, Rabu 8 Mei 2019.
Ia menjelaskan, rekayasa lalau lintas dibikin nomalisasi secara bertahap. Mulai di sektor 261 KM dan 262 KM. “Kalau belum cukup dan masih ada antrian panjang, maka akan kita buka lagi di 256 KM. Jadi arus kendaraan yang dari masyarakat dari arah timur ke arah barat arah Jakarta semuanya nanti akan masuk ke jalur Pantura di KM 262,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan dari Korlantas Mabes Polri, kata Adimas, skenario satu arah pada arus mudik 2019 kendaraan dari arah Jakarta menuju ke arah Jawa Tengah akan dibuat satu arah mulai dari KM 25 atau setelah exit tol Cibitung dan pada KM 29 gerbang tol Cikarang utama hingga KM 262 Brebes barat.
“Penerapan satu arah ini dilakukan untuk melancarkan arus lalu lintas dengan memanfaatkan ruas tol ada jalur A dan jalur B jalan tol Jakarta – Cikampek dan jalan tol Cipali serta fasilitas yang ada di sepanjang jalan tersebut. Termasuk rest area kendaraan dari arah Cipularang yang akan menuju Jakarta dialihkan menuju Pantura melalui Cikampek,” ungkapnya.
Sedangkan kendaraan yang akan menuju Jakarta dari arah Semarang dikeluarkan melalui exit tol Brebes barat melalui Pantura menuju Cirebon hingga Karawang dan masuk kembali ke Tol melalui ke tol Cikarang Barat hingga selanjutnya menuju arah Jakarta.
Kemudian bagi kendaraan dari arah Purwokerto menuju Jakarta diarahkan menuju Pantura untuk selanjutnya menuju Cirebon dan Jakarta.
Skenario satu arah pada arus balik 2019 kendaraan yang datang dari arah Semarang akan menggunakan dua jalur A dan B pada KM 189 atau gate Palimanan menuju ke arah Jakarta dan akan diberlakukan normal pada KM 25 Cibitung atau KM 29 Cikarang utama menuju ke arah Jawa.
Selanjutnya kendaraan yang akan menuju Semarang diarahkan melalui Pantura Subang Cirebon dan masuk tol Kanci hingga selanjutnya menuju Semarang kendaraan yang dari arah Jakarta menuju ke Bandung dan Semarang akan dikeluarkan ke jalur Pantura melalui exit tol Cikarang Barat. Kendaraan yang menuju Bandung dapat masuk melalui tol Cikampek lalu masuk Menuju Tol Cipularang.
Berikut cara bertindak pengaturan arus lalu lintas di rest area
Pada arus mudik 2019, saat diberlakukannya sistem satu arah, arus mudik dari arah Jakarta menuju Semarang, kendaraan yang menggunakan ruas tol dapat masuk dan keluar seperti biasanya atau normal. Sedangkan untuk kendaraan yang menggunakan jalur B dapat masuk melalui pintu keluar. Yang dapat melanjutkan perjalanan kembali atau keluar dari rest area yang melalui pintu masuk.
Arus Balik
Pada arus Balik 2019, saat diberlakukannya sistem satu arah, arus mudik dari arah Semarang menuju Jakarta, kendaraan yang menggunakan jalur A dapat masuk dan keluar rest area jalur A seperti biasanya atau normal. Sedangkan untuk kendaraan yang menggunakan jalur b dapat masuk ke rest area jalur B melalui pintu keluar dan dapat melanjutkan perjalanan kembali atau keluar dari restart yang melalui pintu masuk.
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post