SLAWI – Ruang kelas yang rusak akibat diterjang hujan dan angin puting-beliung beberapa waktu lalu di SDN Selapura 2, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, akhirnya dibongkar dan mulai proses perbaikan.
SDN Selapura 02 yang kena puting beliung kini mulai dibangun dengan anggaran Rp 199 juta lebih pada Mei 2019 ini, setelah menunggu hampir selama empat bulan. Pembangunan ruang kelas baru dan rehab ini memakan waktu sekitar 75 hari dan dikerjakan oleh CV Gema Alam.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Retno Suprobowati mengatakan, saat ini pembangunan ruang kelas baru dan rehab bangunan sedang dikerjakan.
Retno berharap perbaikan tiga ruang kelas, kamar mandi, dan rumah dinas guru yang ambruk pada 17 Januari 2019 lalu bisa tepat waktu. Sehingga para siswa dapat menempati ruang kelas baru.
“Untuk proses pengerjaan proyek fisik ini butuh waktu, makanya baru sekarang bisa dikerjakan dan kami akan pantau terus progres kegiatan fisik sarpras di SDN Selapura 02,” ucap Retno, Jumat (10/5/2019).
Pembangunan dan rehab SDN Selapura 02 ini dikerjakan dalam bulan puasa. Untuk pembangunan ruang kelas baru sedang dibuatkan gambar dan RAB oleh konsultan perencana.
“Rehab biasa sedang dikerjakan oleh pekerja. Pengerjaan proyek ini agak lama karena juga pergeseran anggaran butuh waktu. Dan diharapkan pekerjaan selesai tepat waktu dan sesuai aturan,” ucapnya.
Terkait keseluruhan proyek fisik sarpras di Dikbud, saat ini sedang proses pembuatan gambar dan RAB juga oleh konsultan pengawas. Untuk kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik menunggu review dari inspektorat. “Sehingga ini juga memerlukan waktu, karena dinas yang terpenting adalah proyek tidak ada yang bermasalah,” ucapnya. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post