BREBES, Panturapost.com – Sempat heboh dan viral tersebar di media sosial terkait pernyataan Kepala Puskesmas Sidamulya drg Arlinda Rosmelani yang menilai insiden meninggalnya bayi Icha Selfia karena saat itu kondisi pasien terlihat tenang dan tidak panik.
Ketua Komisi IV DPRD Brebes Imam Royani saat disinggung pernyataan Kepala Puskesmas Sidamulya drg Arlinda Rosmelani membantah pihaknya telah menelantarkan pasien.
Simak Videonya:
Selain itu, juga menampik tudingan petugas Puskesmas menolak mengangani bayi yang sedang sakit dengan alasan Ibu pasien datang dengan raut wajah yang tidak panik. Petugas menganggap saat itu tidak melihat ada kegawatan, seperti rawat jalan biasa.
Imam menuding hal itu tidak bisa dibenarkan oleh alasan apapun itu.
“Itu pernyataan dia (kepala puskesmas) yang sedang panik. Karena dia panik saat di wawancara, kemudian dia reflek bikin jawaban. Saya tegaskan jika ada insiden itu, jangan malah berusaha menghindar. Karena rasa bersalah harusnya akui saja kita bersalah jangan lari dari kenyataan,” tegasnya. (MAQ/NUG)
Discussion about this post