TEGAL – Sejumlah penyandang disabilitas Slawi unjuk kebolehan bermain musik di hadapan Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Senin (27/1/2022). Meski dalam keterbatasan, mereka yang tergabung dalam Dikata Harmonis Band begitu piawai bermain musik.
Grup musik yang terbentuk pada Oktober 2021 ini tampil dalm kegiatan Pasar Festival Difabel Road Show di Gedung DPRD. Kendati memiliki kekurangan fisik, tapi mereka memainkan musik dengan sangat terampil. Bahkan, pemain gitar yang juga jadi vokalis hanya menggunakan tangan satu untuk memetik gitar. Sementara, gitaris lainnya memiliki kekurangan fisik di kakinya. Pemain piano yang tuna netra pun tak kalah terampil.
“Band musik ini terbentuk Oktober tahun lalu. Selain menunjukkan kemampuan dalam bermain musik, juga untuk memeriahkan kegiatan festival,” kata pengurus Difabel Slawi Mandiri (DSM), Indra Eravani.
Dalam kesempatan itu, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Tegal borong produk UMKM difabel saat Pasar Festival Difabel Road Show di Gedung DPRD setempat. Mereka juga ikut nyawer saat para difabel menunjukkan keterampilannya. Para anggota DPRD juga secara sukarela menyisihkan uangnya untuk memberikan apresiasi kepada para difabel yang tampil.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, Hj Noviatul Faroh menyampaikan, para difabel sengaja diundang di gedung DPRD untuk ikut membantu dalam menjual produk-produknya. Hal itu akan dilakukan rutin setiap bulan sekali.
“Harapannya ya semoga bisa membantu difabel untuk memasarkan produk-produk yang dibuat difabel,” ucapnya.
Kepala UPTD BLK Bina Karya Dinsos Kabupaten Tegal, Makmur menuturkan, kegiatan ini merupakan agenda Pasar Festival Difabel Road Show dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Bahkan sudah dilalukan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal dan Rumah Produksi Slawi. Kali ini, dilakukan di Gedung DPRD Kabupaten Tegal dengan menyuguhkan berbagai produk dan keahlian para difabel.
“Rencananya ke depan, kami akan road show ke OPD dan wisata,” terangnya.
Kepala Dinsos Kabupaten Tegal, Nurhayati menghimbau agar para difabel menjaga kualitas produknya. Selain itu, juga pengemasan dibuat menarik agar mampu bersaing dengan produk lainnya. (*)
Muhammad Abduh
Discussion about this post