
Panturapost.com, Tegal – Selama periode ramadan tahun 2016 kemarin Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal telah melayani penukaran uang sebanyak Rp 2,99 triliun atau 94 dari dari perkiraan kebutuhan uang di eks Karesidenan Pekalongan Jawa Tengah sebesar Rp 3,19 triliun.
Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan uang selama Ramadan dan Lebaran 2016 di seluruh wilayah di eks Karesidenan Pekalongan.
Kepala Kantor BI Tegal, Joni Marsius mengatakan, untuk memenuhi Kebutuhan uang di eks Karesidenan Pekalongan, BI Tegal menyiapkan Rp 3,6 triliun.
Selain itu, untuk melayani penukaran uang kepada masyarakat BI Tegal juga bekerja sama dengan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Ia menambahkan, BI Tegal juga membuka layanan penukaran di kantor dan menambah frekuensi layanan mobil kas keliling di tempat-tempat strategis antara lain di kantor-kantor pemerintahan, pusat keramaian seperti alun-alun, pasar tradisional dan pasar modern.
“Selain itu juga layanan mobil kas keliling di eks karesidenan pekalongan di dukung oleh PT. Bank Jateng, PT. Bank BRI, PT. Bank BNI, PT. Bank Jateng Syariah, dan PT. Bank Mandiri,” ucap Joni Marsius di Tegal, 1 Agustus 2016.
Layanan penukaran uang kepada masyarakat yang di buka tanggal 20 hingga 30 Juni 2016 di kantor dan mobil kas keliling Bank Indonesia mencapai Rp 14,93 miliar atau 99,53 persen dari target sebesar Rp 15 miliar.
Jumlah tersebut turun dari Rp 21,26 miliar pada layanan penukaran kepada masyarakat selama ramadan tahun 2015.
“Bank Indonesia memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh perbankan (Bank Umum dan BPR) serta pihak-pihak yang telah membantu dan bekerjasama melayani masyarakat baik untuk layanan penukaran uang di eks Karesidenan Pekalongan,” tutur dia.
Joni berharap uang-uang lusuh, uang yang rusak seperti di corat-coret, terpotong, berlubang dan sudah tidak layak beredar yang ada di masyarakat dapat kembali ke Bank Indonesia sehingga tingkat kelayakan uang beredar di wilayah kerja BI Tegal dapat terjaga kondisinya dengan baik. (MAQ).
Discussion about this post