TEGAL, Panturapost,com – Empat pendaki asal Tegal dikabarkan hilang di Gunung Slamet, Senin, 17 Juli 2017. Mereka dikabarkan mulai mendaki gunung lewat Jalur Guci, sejak 14 Juli 2017.
Kabar itu menyebar di media sosial dan grup-grup whatsapp. Termasuk media lokal, Radartegal.com yang melansir berita empat pendaki gunung tersebut pada Senin petang.
Dalam berita itu, keberadaan keempat pendaki asal Kecamatan Adiwerna, Talang, dan Tarub sulit dideteksi. Hal itu lantaran mereka diduga tidak melaporkan pendakiannya di pos terdekat.
Para pendaki masing-masing bernama Akrom, warga Mindaka, Tarub, Fahrurozi (oji), warga Pesarean, Adiwerna. Kemudian Rizal Nawasi dari Dawuhan, Talang, dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya tidak terdaftar melakukan pendakian dari pos tersebut.
Humas Gallawi Rescue, Arif Rahman mengatakan awalnya pihak keluarga menghubungi pos pengamanan Komunitas Pencinta Alam Kabupaten Tegal (Kompak), untuk menanyakan keberadaan anggota keluarga.
“Informasi dari pihak keluarga mereka mendaki dari Jalur Guci. Kemudian kita kroscek ke Pos Kompak dan Guci Pecinta Alam (Gupala),” kata Arif sebagaimana dikutip Radartegal.com, Senin (17/7).
Saat Panturapost.com kembali meminta konfirmasi dari Arif, dia mengatakan empat pendaki tersebut tidak hilang. Setelah dicek ke petugas dari jalur lain, ternyata empat pendaki itu masih diketahui lewat jalur bambangan, Purbalingga.
“Kami sudah cek ke jalur bambangan ternyata empat pendaki itu lewat sana,” kata dia saat dihubungi Panturapost.com, Senin malam.
Menurut informasi yang disampaikan Arif, mereka berempat sedang dalam perjalanan turun lewat jalur tersebut. “Malam ini mereka sedang perjalanan turun,” katanya. (Rhn/Radartegal.com)
Discussion about this post