BREBES, Panturapost.com – Aktivitas di kompleks kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Senin 27 Maret 2017 tak seperti biasanya. Kantor yang terletak di Jalan Diponegoro Brebes itu tampak sepi. Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Brebes yang biasanya mondar mandir keluar ruangan, ramai-ramai meliburkan diri.
Sejak pagi hingga siang, kompleks kantor bupati itu terlihat sepi. Mobil-mobil di halaman kantor tersebut yang biasaya penuh, saat itu yang terparkir hanya seperempatnya. Tak hanya itu, di dalam ruang kerja hanya ada satu dua orang yang tampak bekerja. Banyak kursi yang kosong. Bahkan ada salah satu ruangan di Bagian Penanggulangan Kemiskinan pintunya terkunci. Di dalamnya tidak ada satu pun PNS.
“Ya pada libur. Yang datang cuma sedikit,” kata salah seorang pegawai negeri sipil yang enggan disebutkan identitasnya itu. Dia tidak tahu persis apa alasan rekan-rekannya sesama PNS tak berangkat pada hari itu.

Diduga mereka tak ngantor karena Senin pekan ini adalah “hari kejepit nasional” alias “Harpitnas”. Mereka banyak yang merapel hari libur akhir pekan dengan libur Hari Nyepi yang jatuh pada Selasa, 28 Maret 2017. “Mungkin karena tanggung kemarin libur akhir pekan besok libur hari nyepi, jadi bablas liburnya,” katanya.
Sepinya aktivitas di kantor kabupaten itu dikeluhkan oleh warga Brebes, Imam, 50 tahun. Menurutnya, meski Senin pekan ini diapit hari libur, aktivitas pemerintahan harus tetap jalan. Sebagai abdi negara, kata dia, para PNS seharusnya tetap bekerja pada hari kerja. “Pelayanan harus terus berjalan,” kata dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes, Emastoni Ezam, mengaku belum mendapat laporan ihwal anak buahnya yang bolos. Tapi dia mengancam, jika memang ada PNS yang tidak masuk tanpa alasan, maka akan mendapatkan sanksi sesuai aturan yang berlaku. ”PNS yang mangkir tanpa alasan akan kami tindak,” kata dia. (Tempo/Rhn)
Discussion about this post