TEGAL – Seorang remaja, Mohamat Alfat Gathfan (13) asal Curug, Kecamatan Pangkah hilang tenggelam di aliran Sungai Gung, tepatnya di Desa Dukuhsembung, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal Rabu (14/7/2021). Korban tenggelam usai terseret arus saat mandi bersama 6 temannya.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kurdianto, saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mendapatkan laporan dari warga yang menyatakan adanya kejadian anak tenggelam sekitar pukul 14.30 WIB.
“Informasi yang kami dapat, awalnya ada 7 anak yang mandi di aliran Sungai Gung. Tiba tiba korban terseret arus dan tenggelam. Kemungkinan besar korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam,” katanya.
Begitu mendapat laporan, lanjut Kurdianto, pihaknya langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, korban belum juga ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan Kamis (15/7) pagi karena kondisi lokasi gelap dan tidak memungkin untuk dilanjutkan.
“Pencarian akan dilanjutkan besok. Tadi kita sudah lakukan pencarian dengan sistem penyisiran di sepanjang aliran Sungai Gung,” ungkapnya.
Senada dikatakan oleh Sekretaris Galawie Rescue, Agus Dwi Cahyono. Menurutnya, korban tenggelam awalnya ada dua orang. Salah satu korban yang tenggelam berhasil diselamatkan oleh warga yang tengah memancing di aliran Sungai Gung. Namun satu korban lagi tidak berhasil diselamatkan.
“Jadi awalnya ada 7 anak yang mandi. 2 anak tenggelam akibat terseret arus. 1 anak berhasil diselamatkan oleh warga yang sedang memancing di situ,” ucapnya.
Proses pencarian, selain melibatkan relawan gabungan dari BPBD, Galawie Rescue, PMI juga melibatkan TNI/Polri dan warga sekitar. Rencananya, besok ada penambahan tim dari Basarnas Semarang sekitar 5 personil dengan alat utama 2 scuba.
“Pencarian tadi belum mengerahkan perahu karet. Tapi memaksimalkan penyisiran aliran sungai,” jelasnya. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post