TEGAL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal mencatat, kurun September-Oktober 2018 ini, sudah ada 14 kejadian kebakaran. 10 kejadian pada September, sedangkan 4 pada awal Oktober ini.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tegal, Andri Yudi Setiawan mengatakan, dari beberapa kejadian didominasi oleh kebakaran lahan dan rumah.
“Yang perlu di perhatikan adalah pembakaran lahan ini berada didekat pemukiman warga. Sehingga apabila kebakaran lahan ini tidak bisa ditangani dengan cepat bisa merembet ke pemukiman,” terangnya, Rabu, 10 Oktober 2018.
Dalam kesempatan tersebut Andri Yudi menyampaikan, pihaknya siap apabila masyarakat membutuhkan pendampingan ketika masyarakat melakukan kerja bakti. “Apabila di lingkungannya terdapat lahan kering yang ingin dibersihkan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap dia.
Sementara itu, Wali Kota Tegal Nursholeh, menuturkan saat pancaroba seperti saat ini dengan banyak lahan kering dan angin cenderung kencang. Karena itu, masyarakat perlu mewaspadai ancaman bahaya kebakaran lahan.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan dalam membakar sampah dan puntung rokok. Pasalnya jika pembakaran tersebut tidak diawasi, maka bukan tidak mungkin bisa berpotensi terjadi kebakaran. (Reza Abineri)
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post