BREBES, Panturapost.com – Flyover Kretek, Kecamatan Paguyangan Brebes akan diberi pembatas berbahan beton. Hal itu setelah kecelakaan lalu lintas yang terjadi berkali-kali di kawasan tersebut sejak digunakan pada Agustus lalu.
Informasi dihimpun, terhitung telah terjadi 15 kecelakaan dengan empat korban jiwa di ruas yang menghubungkan Tegal-Purwokerto tersebut. Kebanyakan kecelakaan dialami oleh kendaraan besar seperti truk dan bus. Rata-rata kecelakaan terjadi di titik 100 meter sisi utara FO atau dari arah Tegal.
Pada Selasa, 7 November 2017, Kasatlantas Brebes AKP M Rikha Zulkarnain bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jateng dan Kabupaten Brebes langsung meninjau FO Kretek.
Kasatlantas Brebes AKP M Rikha Zulkarnain mengatakan, pemasangan barrier akan berada di sepanjang dari sebelum dan masuk jalur FO. Tepatnya mulai dari Gudang pabrik hingga ke pertigaan Kaligua. Total panjangnya sekitar 800 meter.
“Jadi Barrier akan memanjang. Tujuannya untuk mengurangi kendaraan yang kerap mendahului. Terutama ketika melalui FO ini,” katanya.
Dia menjelaskan, rata-rata kendaraan ketika melintas FO, kecenderungannya melaju dengan kecepatan yang tinggi. Akibatnya, kata dia, resiko ban selip jadi tinggi yang umumnya menjadi penyebab kecelakaan.
“Perilaku pengguna jalan, ketika berada di FO banyak yang mendahului. Kalau kita amati lagi, kendaraan ketika berada di atas FO kendaraan relatif pelan. Namun ketika turun melihat kesempatan untuk menyalip maka akan mengambil dari lawan jalurnya,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, semua kelengkapan rambu lalu lintas dan penerangan sebenarnya sudah dipersiapkan, misalkan seperti rambu peringatan. Dia juga menghimbau agar seluruh pengguna jalan agar mematuhi seluruh marka dan rambu jalan yang ada.
“Kita bisa lihat sepanjang jalur FO sebenarnya markanya lurus memanjang. Sehingga pengguna jalan FO agar tidak mendahului atau mengikuti saja jalurnya masing-masing,”terangnya.
Kasi Teknik Sarana Prasarana Dishub Brebes, M Reza Prisman yang turut meninjau mengakui, dalam waktu 34 hari dengan jumlah kecelakaan mencapai 15 kejadian sesuatu yang tidak normal. Maka, kata dia, sesuai instruksi Bupati Brebes, pihaknya telah melakukan beberapa inspeksi.
“Kami pada 19 Oktober bersama Satlantas Brebes sudah melakukan inspeksi. kemudian pada 30 oktober kita melakukan inspeksi kembali untuk pengumpulan data ulang,” ungkapnya. (sul)
Discussion about this post