SLAWI – Ratusan orang mengikuti lomba makan durian di kawasan GOR Trisanja, Slawi, Kabupaten Tegal. Lomba ini akan digelar selama 3 hari dari Jumat-Minggu (8-10/3).
Satu per satu, peserta membuka durian utuh dengan menggunakan pisau. Meski menggunakan pisau, beberapa peserta terlihat kewalahan untuk membukanya. Hal ini membuat lomba menjadi seru dan mengasyikan.
Bupati Tegal Umi Azizah yang membuka acara mengatakan, lomba makan durian dilaksanakan pertama kali di Kabupaten Tegal. Tujuannya untuk mempromosikan kekayaan alam di Kabupaten Tegal.
“Untuk mengenalkan hasil panen durian Jatinegara dari Kabupaten Tegal. Namun juga mempromosikan buah lainnya seperti Manggis Jatinegara, Pisang Talang dan lainnya,” katanya.
Diharapkan dengan kegiatan tersebut, dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar.
Ketua Panitia Lomba Eko Budihartono mengatakan, tiap kelompok diisi oleh 10 peserta dari warga umum hingga OPD Kabupaten Tegal. Dia menjelaskan, ada dua kriteria penilaian dalam lomba tersebut. Yakni dari waktu dan kebersihan menghabiskan memakan durian.
“Kriteria penilaian ada dua yakni yang paling cepat dan yang paling bersih menghabiskan hingga menyisakan biji durian,” jelasnya.
Panitia akan mengambil tiga terbaik dari seluruhnya. Dengan hadiah berupa tropi dan sertifikat dari Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Tegal.
“Hari ini pembukaannya. Nanti Minggu hari terakhir sekaligus finalnya,” kata dia.
Besok, rencananya peserta lomba berasal dari beberapa komunitas seperti Sepeda Ontel.
Di tengah sesi lomba, juga dilakukan lelang durian jenis Bawor oleh panitia. Dengan berat 8,6 Kilogram, durian tersebut akhirnya dibeli oleh Bupati Tegal seharga Rp 2.050.000.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post