ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BREBES, Panturapost.com – Memancing, bagi sebagian warga pesisir pantai utara (Pantura) sudah menjadi hobi yang tak bisa ditinggalkan. Aktivitas menangkap ikan dengan kail dan joran tersebut seperti sudah membudaya, dan sulit ditinggalkan bagi penduduk sekitar. Mereka biasa melakukannya di sungai maupun di tengah laut.
Sehingga, banyak warga maupun kelompok masyarakat setempat membikin aktivitas memancing tersebut menjadi sebuah kompetisi. Seperti apa yang dilakukan oleh Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Brebes bersama Forum Komunikasi Wartawan Brebes (FKWB) dan Kelompok Nelayan Tanyep Jaya Sigempil ini.
Lomba mancing baramundi ini digelar di Sungai Tanyep Dukuh Sigempol Desa Randusanga Kulon, Kecamatan/ Kabupaten Brebes, Sabtu (10/9). Loma ini digelar sebagai upaya mengenalkan potensi wisata pesisir pantura Brebes, khususnya wisata mancing dan konservasi hutan mangrove.
Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Brebes, Nahib Sodiq mengatakan, selain untuk memberikan wadah bagi para pehobi mancing mania, lomba itu diselenggarakan sebagai upaya paguyuban untuk mengenalkan potensi wisata alam pesisir pantura Brebes. Dalam lomba ini, peserta akan menyusuri hutan mangrove di sepanjang Sungai Tanyep Sigempol ini
Apalagi, kata dia, para peserta yang ikut dalam perlombaan itu tidak hanya dari wilayah Brebes, tetapi juga dari berbagai kota di Jateng dan Jabar. Di antaranya, dari Banyumas, Purwokerto, Cirebon, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. “Selain wisata mancing yang khas, kami juga ingin mengenalkan wisata hutan mangrove,” ujarnya.

Nahib mengatakan, potensi wisata mancing ikan baramundi atau kakap dan hutan mangrove itu, sangat layak dikembangkan kedepannya. Untuk itu, pihaknya juga mendorong pemerintah daerah agar lebih mengembangkan potensi tersebut. Menginggat, wisata semacam itu juga belum dimiliki daerah lain. “Selain memancing, di tempat ini kita bisa menikmati suasana hutan mangrove. Di kawasan ini juga terdapat Pulau Hantu yang terletak persis di bibir pantai utara Brebes,” ungkapnya.
Adapun juara pertama diraih Rofi dari Sidakaton, Kota Tegal dengan tangkapan ikan baramundi seberat 1,5 kg. Dia berhak mendapatkan hadiah Rp 1 juta. Sedangkan juara kedua diraih Suratno dari Margasari Kabupaten Tegal dengan tangkapan ikan beramundi seberat 1,4 kg dan berhak mendapatkan hadiah Rp 500.000. Sementara juara ketiga diraih Masjito dengan tangkapan ikan baramundi seberat 0,8 kg mendapatkan hadiah Rp 400.000. (Billy)
Discussion about this post