BREBES, Panturapost.com – Selama 14 hari kedepan, Satuan Tugas (Satgas) gabungan Polres Brebes akan menyelenggarakan kegiatan Operasi Kepolisian terpusat yaitu Operasi Zebra Candi 2017.
Dalam pelaksanaannya Satgas operasi akan didukung oleh Instansi terkait yang bertanggungjawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcarlantas. Hal tersebut terungkap dalam apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Zebra Candi 2017 yang digelar di halaman Mapolres Brebes, Rabu (1/11/2017).
Kegiatan apel yang dipimpin langsung Kapolres Brebes AKBP Sugiarto, SH, SIK, MSi dihadiri, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran Polres Brebes dan diikuti oleh seluruh staf mapolres Brebes. Disamping itu, dari dinas instansi terkait juga ikut dalam kegiatan apel ini yakni pasukan dari Sub Denpom, Kodim 0713/Brebes, Dishubkominfo dan Satpol PP.
Operasi Zebra Candi dilaksanakan mulai hari ini, Rabu 1 Nopember dan akan berakhir Selasa 14 Nopember 2017 mendatang. Kegiatan operasi yang dilaksanakan secara serentak ini mengedepankan fungsi lalu lintas dan didukung fungsi Operasional kepolisian lainya.
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainya guna menunjang operasi sehingga dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Disampaikan Kapolres Brebes saat membacakan amanat dari Kakorlantas Polri bahwa kegiatan operasi ini dalam rangka untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap, tertib dan lancar.
Hal ini juga sesuai dengan amanat yang terdapat di Undang-undang No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Disamping mewujudkan dan Memelihara kamseltibcarlantas, juga untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan serta membangun budaya tertib berlalulintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
Disampaikan Sugiarto dari data tahun 2016 dalam pelaksaaan operasi yang sama jumlah kecelakan mencapai 2.623 kejadian. Jumlah ini mengalami penurunan 16% dibandingkan dengan periode 2015 sejumlah 3.141 kejadian.
Adapun jumlah korban meninggal tahun 2016 sejumlah 649 orang mengalami penurunan 17% dibandingkan tahun 2015 sejumlah 778 orang. Sedangkan Jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2016 sejumlah 356.101 pelanggaran dengan jumlah tilang sebanyak 228.989 lembar dan teguran sejumlah 127.112 lembar.
“Polri khususnya Satuan Lalu lintas dan didukung oleh satuan fungsi lainya dengan melibatkan para pemangku kepentingan akan melaksanakan Operasi Zebra Candi 2017. Operasi ini dilaksanakan sebagai Cipta Kondisi menjelang Operasi Lilin 2017 dan tahun baru 2018,” jelas Kapolres.
Dalam operasi Zebra tahun 2017 ini yang menjadi sasaran difokuskan pada kendaraan bermotor yang melawan arus, kecuali dijalan tol disesuaikan dengan pelanggaran dijalan tol, seperti naik-turun penumpang, melintas dibahu jalan.
Selain itu juga penggunaan rotator/lampu blitz/strobo serta plat nomor tidak sesuai spektek.
Penindakan ini dilakukan kepada para pengendara yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas. Diantaranya adalah pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, pelanggaran kecepatan dan melawan arus.
“Dengan dilakukan penegakan hukum terhadap sasaran tersebut, maka pelaksanaan operasi Zebra ini diharapkan akan mendorong tujuan operasi yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dijalan raya, meminimalisir pelanggran dan kecelakaan lalu lintas, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalulintas dan terwujudnya kamseltibcarlantas,” dia memungkasi. (MAQ/HMS)
Discussion about this post