TEGAL, Panturapost.com – Teka teki tentang isu akan hadirnya transportasi berbasis online, Go-Jek di Kota Tegal akhirnya terjawab. Menurut informasi, ojek online itu akan beroperasi di Kota Tegal dan sekitarnya.
Panturapost.com menyambangi sebuah kompleks ruko di Jalan Sultan Agung, Kota Tegal, Selasa, 18 April 2017. Di Salah satu ruko itulah, rencananya Gojek akan berkantor. Siang itu, di salah satu ruko sebelah utara, segala persiapan sedang dilakukan, mulai dari memasang banner bertuliskan Gojek, hingga informasi lowongan menjadi driver onlie.
Di dalam ruko lantai satu tersebut masih tampak kosong mlompong. belum ada meja kursi sebagaimana kantor pada umumnya. Namun di lantai 2, tampak dari luar tumpukan dus bergambar helm dan aksesoris memenuhi ruangan. Tumpukan itu berisi helm untuk para calon Driver Gojek.
Baca juga: Go-Jek Akan Hadir di Tegal?
Salah seorang pria yang mengenakan kaus hitam bertuliskan Gojek, yang menjadi penanggungjawab di kantor itu, enggan bercerita banyak. Namun, pria yang tidak mau menyebutkan namanya itu memberi sedikit bocoran. “Sekitar sebulan lagi beroperasi di sini,” kata dia.
Menurut dia, saat ini, pihaknya masih berfokus pada rekruitmen diver dan menyiapkan segala perangkatnya. Adapun proses perekrutan sendiri menggunakan sistem SMS. “Daftarnya pakai SMS,” katanya.

Dia mengungkapkan, selain di Tegal, pada saat yang sama Gojek akan hadir di sejumlah kota di Indonesia. Adapun di Jawa Tengah, Gojek akan hadir di empat kota. “Jadi selain Tegal, ada Purwokero, Salatiga, dan Magelang,” katanya.
Rencana hadirnya Gojek di Kota Tegal sebelumnya telah ramai dibicakan oleh warganet Kota Bahari. Banyak yang mendukung, tapi tidak sedikit juga yang menolak. Akun Marisa misalnya, menyatakan setuju dengan kehadiran Go-jek di Tegal. “Enyong setuju, dadi yen aq balik dr jkrt nympe Tegal bengi gampang tinggal naik gojek.. Dukung 100%,” tulisnya.
Adapun akun Vinda Setyo menyatakan tidak setuju. “Gk setuju… kasian tukang becak, ojek pngkalan, angkot dll.. udah skrang jamane pda pnya motor sendiri malah ditambah serakah ada ojek online. Untk kota2 kecil mnding jngan lah sprtinya tdk trlalu membutuhkan ojek online.. kasian lah sma tukang becak, online cocoke nggo kota besar tok,” tulisnya mengomentari postingan fanspage Facebook Pantura Post.(Rhn)
Discussion about this post