BREBES – Untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes telah menggelar sidak di beberapa tempat. Termasuk Pengadilan Negeri, Polres, Kejaksaan, dan semua ASN di lingkungan Pemkab Brebes.
Senin pagi 5 November 2018 sekitar pukul 08.00 WIB, giliran ASN di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Dinkominfotik) Kabupaten Brebes yang kena sidak test urine oleh BNK Brebes.
Puluhan pegawai di kantor Dinkominfotik yang berada di Jl. Veteran No. 14 Brebes diambil sample urinenya oleh petugas gabungan BNK dan Dokes Polres Brebes. Dan, dilakukan pengecekan menggunakan rapidtest.
Kepala Pelaksana Harian BNK Brebes Atmo Tan Sidik mengatakan, kegiatan sidak kepada ASN merupakan instruksi dari menteri dalam negeri. “Sesuai instruksi menteri dalam negeri, agar setiap ASN atau PNS itu ditest. Untuk mendapatkan data yang natural, kami formatnya sidak, tanpa pemberitahuan,” ungkapnya.
Atmo juga menjelaskan, pihaknya memilih hari Senin untuk melaksanakan sidak tersebut. “Kenapa kami pilih hari Senin, karena Sabtu dan Minggu hari libur, sehingga ada kemungkinan rekreasi. Kemudian barangkali lupa meminum salah satu obat yang dalam jangkauan narkoba,” jelasnya.
Dari 50 ASN yang ada, hanya 30 orang yang menjalani pemeriksaan urine. Hal tersebut lantaran banyak yang tengah melakukan perjalanan dinas luar. “Dari yang sudah ditest, semua negatif,” kata Atmo.
Namun, ketika dijumpai ada yang positif, maka pihak BNK akan melakukan penelitian lebih jauh. “Seperti kesepakan kita, ketika didapatkan adanya ASN yang positif, maka kita coba merunut, dia meminum obat apa. Kami cek apotiknya, dokternya, jadi kita klarifikasi dulu,” paparnya.
Selain melakukan sidak, BNK Brebes juga tetap melakukan pencegahan berupa sosialisasi ke berbagai lini. “Semua sudah kita sambangi, termasuk Kantor Bupati, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Polres, Kodim dan Lapas, termasuk juga ormas yang meminta kita untuk sosialisasi di lingkungannya,” tutur Atmo
Kepala Dinkominfotik Kabupaten Brebes melalui Sekretarisnya, Muhamad Zuhdan Fanani mengapresiasi sidak tersebut. Meski tidak ada pemberitahuan namun jajarannya responsif dan telah menjalani test urin dadakan itu.
“Ini merupakan warning, sidak ini murni. Kita tidak tahu, sehingga kita bisa melihat karyawan kami tidak ada yang menggunakan narkotika walapun dengan alasan apapun. Alhamdulillah semua negatif. Beberapa memang ada yang dinas luar, termasuk kepala dinas sedang ke Solo” jelas Zuhdan.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Zuhdan, Dinkominfotik selalu mensosialisasikan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. “Kami upayakan untuk menghindari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Itu selalu kami sampaikan setiap apel pagi berupa pembinaan internal dan tetap menjaga kebersamaan sehingga menghindari hal-hal yang mengarah pada penyalahgunaan narkoba,” paparnnya.
Zuhdan menambahkan, selaku karyawan Dinkominfotik harus menjadi contoh yang baik. “Karena semua informasi publik berasal dari sini, sehingga kita harus yang memulai dulu untuk berbuat yang baik,” pungkasnya. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post