BREBES, Panturapost.com – Pekerjaan proyek fisik yang dananya bersumber dari APBD Brebes 2016 dinilai tidak berkualitas alias jelek dan amburadul. Kalangan legislatif Brebes dari Komisi III saat meninjau lokasi proyek fisik 2016 beberapa waktu lalu menemukan banyak paket pekerjaan yang hingga kini belum dilaksanakan. Meskipun ada yang sudah terlaksana mayoritas tidak terpasang papan nama proyek, sebagai informasi bagi masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Brebes, Cahrudin, mengatakan beberapa temuan itu di antaranya betonisasai di sejumlah ruas jalan yang menggunakan beton sudah retak-retak. Retakan hampir merata mencangkup seluruh ruas jalan hingga dasar beton.

Pihaknya juga menemukan paket pekerjaan yang belum ada kegiatan sama sekali. Padahal, kata dia, rekanan pemenang tander telah menerima uang muka sebesar 25 hingga 30 persen. “Ini keterlaluan. Padahal rekanan sudah menerima uang muka,” ujar dia.
Pihaknya mengaku kecewa lantaran nilai pekerjaan fisik yang anggarannya bersumber dari APBD 2016 ini mencapai ratusan miliar. “Kami akan segera melakukan evaluasi, termasuk memanggil dinas terkait, pengawas dan para rekanan pelaksana pekerjaan.”
Sidak yang digelar oleh DPRD Brebes ini dilakukan di sejumlah titik proyek di Brebes Utara, Tengah dan Selatan. Pihaknya mengambil sampel secara acak di setiap wilayah sekitar 6 hingga tujuh titik pekerjaan.
“Ini upaya kami untuk mengontrol kualitas pekerjaan,” kata dia. Dia menambahkan, temuan ini akan menjadi bahan dalam pembahasan di DPRD. (Billy)
Discussion about this post