TEGAL – DM, 16 tahun, seorang siswa SMK Pelayaran Bahari Kota Tegal terbaring di Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal, Kamis, 16 Agustus 2018. Dia dilarikan ke rumah sakit setelah mengikuti kegiatan fisik saat pengambilan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH).
Peristiwa itu terjadi pada Selasa sore, 14 Agustus 2018. Dia mengaku disuruh melakukan kegiatan fisik terlebih dahulu seperti memutari halaman, jalan jongkok, hingga push up, sebelum mengambil seragam. “Yang ikut kegiatan satu angkatan, dari pukul 16.30 sampai magrib,” ujar dia saat ditemui di rumah sakit.
Kakak korban, Aprilia (35) warga desa Kemanggungan, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal menuturkan saat di rumah, adiknya mengaku mengalami sakit perut. Keluraga lalu membawanya ke tukang urut. Lantaran sakit yang tak kunjung membaik, pihaknya segera membawa ke rumah sakit.
“Mengeluh perut sakit. Terus muntah, BAB, semalam sampai lemas. Sempat dibawa ke bidan. Dikasih obat. Tapi masih muntah terus. Besoknya juga tidak ada perubahan. Dibawa ke tukang urut. Akhirnya dibawa ke rumah sakit,” ujarnya
Kejadian tersebut membuat siswa SMK Pelayaran Bahari Tegal, sempat melakukan aksi mogok sekolah pada Rabu, 15 Agustus 2018. Hingga mengundang perhatian wali murid. Perwakilan wali murid pun mendatangi sekolah untuk meminta konfirmasi atas aksi anak-anak mereka.
“Tadi pagi rencana ada demo dari orang tua wali untuk meminta penjelasan terkait kegiatan bina mental yang dilaksanakan oleh sekolah. Namun yang datang hanya perwakilan saja,” ungkap Agus Hendra Gunawan (29) salah satu wali murid.
Menurut Agus, saat ini belum ada putusan apapun dari pihak sekolah, karena Kepala Sekolah sedang tidak di tempat. Sehingga Jumat besok akan diadakan rapat internal untuk menentukan tindak lanjutnya.
Kepala Bagian Tata Usaha SMK Bahari, Agus Prihatin, saat dimintai konfirmasi menuturkan tidak pernah terjadi apa-apa. “Siswa ini kegiatan juga normal-normal saja. Tidak tahu kalau ada yang dirawat di rumah sakit. Kepolisian memang ke sini, lihat situasi, setelah itu pergi,” pungkasnya.
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post